Contoh Karangan Paragraf Induksi dan Deduksi Terlengkap

Contoh Karangan Paragraf Induksi dan Deduksi Terlengkap
Contoh Karangan Paragraf Induksi dan Deduksi Terlengkap - Pada pertemuan kali inisobat akan disuguhkan dengan materi yang sangat menarik yaitu materi tentang karangan induksi/induktif dan karangan deduksi/deduktif. Untuk lebih memahaminya mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Paragraf merupakan sebuah kalimat yang saling berkaiatan antara kalimat satu dengan kalimat lainnya. Ada beberapa ciri atau karakteristik sebuah paragraf, sebagai berikut. 
1. Setiap paragraf terdapat makna, pesan, dan sebuah paragaraf terdiri dari beberapa kalimat. 
2. Paragaraf merupakan satuan koheren yang padat.
3. Paragraf merupakan satuan dari suatu pikiran
4. Paragraf tersusun dari kalimat kalimat yang logis. 

Karangan merupakan karya tulis yang disampaikan gagasannya kepada pembaca. Karangan terdapat dua pola, yaitu pola induksi dan pola deduksi. Karangan dapat dikatakan juga sebuah paragraf  karena tersusun dari beberapa kalimat yang logis. 

Jenis- jenis Karangan / paragaraf
Dalam sebuah wacana, esai, maupun karangan pasti terdapat paragaraf. Paragraf sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Paragraf deduktif 
2. Paragraf induktif 
3. Paragraf campuran
4. Paragarf perbandingan
5. Paragraf pertanyaan
6. Paragraf contoh
7. Paragraf sebab akibat
8. Paragraf perulangan
9. Paragraf definisi

A. Karangan deduksi atau paragraf deduktif 
Karangan deduksi atau paragraf deduktif dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi sampai bagian-bagian kecil sehingga bersifat umum menjadi jelas (umum-khusus).

Contoh 1
Ketika perusahaan membutuhkan karyawan untuk bekerja secara optimal, maka perusahaan mencari tenaga kerja atau rekrutmen karyawan baru yang bersedia ditempatkan di bidang apa saja sesuai dengan kemampuan masing - masing, seperti bagian administrasi dibutuhkan keahlian dari jenjang S1 jurusan akuntasi, bahasa Indonesia, manajemen, bagian keuangan dibutuhkan jurusan akuntasi, bagian monitor dibutuhkan jrusuan TIK atau SLTA sederajat. Tetapi perusahaan ini sedang mencari karyawan bagian adminitrasi untuk hal itu dibutuhkan jurusan tertentu. 

Contoh 2
Ketika perang dunia ke II terdapat kapal laut logistik jepang ditenggelamkan oleh armada perang Amerika. Keadaan tersebut telah membuat “ Negeri Matahari Terbit” melirik untuk perang. tidak hanya truk dan tank tetapi pesawat terbang menggunakan minyak jarak diluncurkan. Salah satu lembaga meneliti khasiat minyak jarak sebagai alternatif energi yaitu universitas Institut Teknologi Bandung (ITB) . Penelitian ini berbuah manis, yaitu menemukan minyak jarak tanpa campuran solar sedikit pun. 

B. Karangan Induksi atau paragraf induktif, 
Karangan ini dimulai dari penjelasan konkret atau khusus yang dituangkan dari beberapa kalimat. Berdasarkan penjelasan tersebut pengarang sampai kepada simpulan umum yang dinyatakan dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf (khusus-umum) 

Contoh 1 
Di sekolah terdapat berbagai jenis tingkah laku, agama tetapi bukan hanya ada itu di sekolah pun terdapat berbagai karakter anak dan bukan hanya mendapatkan perbedaan, melainkan ilmu, maka dari itu pendidikan merupakan gerbang anak untuk mencapai karakter anak bangsa yang baik. 

Contoh 2
Kadar kolestrol yang tinggi dalam darah dapat meyebabkan pengerasan, penyempitan, atau bahkan penyumbatan pembuluh darah. Jika keadaan itu terjadi pada anggota badan, hal itu, akan menyebabkan atau menimbulkan komplikasi, seperti hilangnya fungsi dan rasa. Jika penyempitan atau penyumbatan itu terjadi pada pembuluh darah jantung ( arteria coronaria), maka dapat mengakibatkan atau timbulnya penyakit koroner, dan jika terjadi pada pembuluh darah otak, maka akan menimbulkan atau mengakibatkan stroke. Hal ini di karenakan pola makan yang yang tidak teratur. Makan makanan yang tidak teratur akan memperbanyak lemak jenuh yang akan meningkatkan kadar kolestrol dalam darah. 

Contoh 3
Faktor utama untuk bersaing ialah SDM yang keseluruhan sebagai subjek dalam berproduksi. SDM perusahaan atau industri harus memiliki kemampuan teknis profesional dan adaptif. Kemampuan adaptif adalah kesanggupan SDM untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam, sosial, dan lingkungan kerja di perusahaan. Kemampuan teknis profesional adalah keahlian menghasilkan barang dan jasa dengan sarana teknologi yang memadai. Selain itu, mereka harus memiliki semangat kerja, disiplin, dan nilai-nilai dalam perusahaan itu sendiri. Dengan kata lain, mereka harus memiliki kemampuan normatif. 

Semoga materi tentang Contoh Karangan Paragraf Induksi dan Deduksi dapat menjawab rasa penasaran sobat tentang materi yang satu ini. Maka dari itu tetap ikuti blog ini karena akan hadir materi tentang Bahasa Indonesia lainnya yang tentunya lebih lengkap dan menarik.

Related Posts:

0 Response to "Contoh Karangan Paragraf Induksi dan Deduksi Terlengkap"

Posting Komentar