Pengertian dan Contoh Makna Konotatif dan Denotatif dan Cara Membuatnya

Pengertian dan Contoh Makna Konotatif dan Denotatif TerlengkapPengertian dan Contoh Makna Konotasi dan Denotasi Terlengkap - Mungkin sobat sudah tidak asing lagi dengan materi kita kali ini tentang makna konotasi dan denotasi. Materi ini memang sudah sangat sering disebutkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia terutama untuk sobat SMP dan SMA. Namun untuk lebih memahaminya lagi dan agar sobat tidak lupa dengan materi ini maka mari kita bahas kembali secara singkat, padat dan jelas. Simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Makna Konotatif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Makna konotasi adalah makna kultural atau emosional yang bersifat subjektif dan melekat dalam suatu frase. Dengan kata lain, makna konotasi adalah frase atau kata yang memiliki makna kata yang bukan sebenarnya karena penggunaannya pada kalimat. Konotasi juga memiliki dua jenis yaitu makna konotasi positif dan makna konotasi negatif. Makna konotasi positif adalah makna sanjungan sedangan makna konotasi negatif adalah celaan ataupun sindiran.

Contoh Makna Konotatif

  1. Budi adalah anak yang ringan tangan kepada semua temannya. (ringan tangan artinya suka menolong)
  2. Ani adalah kembang desa yang sangat ramah dan rendah hati. (kembang desa artinya gadis pujaan)
  3. Ayah selalu banting tulang bekerja demi anak-anaknya. (banting tulang artinya kerja keras)
  4. Matahari tersipu malu siang ini. (tersipu malu artinya mendung)
  5. Dewi terlihat seperti rembulan dilangit yang cerah malam ini. (rembulan artinya cantik/cerah)
  6. Budi adalah juara kelas yang kutu buku dan selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan. (kutu buku artinya rajin membaca)
  7. Anak itu mendapatkan juara dan menjadi buah bibir orang satu kampung. (buah bibir artinya bahan pembicaraan)
  8. Semua permasalahan ini harus diselesaikan dengan kepala dingin. (kepala dingin artinya tidak emosi dan sabar)
  9. Banyak tikus kantor merajalela di Indonesia. (tikus kantor artinya koruptor)
  10. Budi adalah anak yang nakal dan bermuka tembok. (bermuka tembok artinya tidak tahu malu)
  11. Bapak itu hanya dijadikan kambing hitam oleh atasannya yang ingin mengambil keuntungan. (kambing hitam artinya orang yang disalahkan)
  12. Mendengar lagu kemedekaan, para pahlahan seketika berapi-api. (berapi-api artinya bersemangat)
  13. Perusahaan terkenal itu akhirnya gulung tikar akibat rupiah yang melemah. (gulung tikar artinya bangkrut)
  14. Ucup benar-benar pemalas dan berotak udang. (otak udang artinya bodoh)
  15. Pujian seluruh orang telah menjadikannya besar kepala. (besar kepala artinya sombong)
  16. Komplotan rampok itu merupakan penjahat kelas kakap yang sudah lama dicari polisi. (kelas kakap artinya penjahat terkenal)
  17. Keluarga itu dipaksa angkat kaki dari rumahnya akibat tidak bisa membayar hutang kepada bank. (Angkat kaki artinya dipaksa keluar/pergi)
  18. Sebenarnya para bawahan hanya dijadikan sebagai sapi perah oleh para atasan. (sapi perah artinya dimanfaatkan)

Pengertian Makna Denotasi 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Makna denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. Dengan kata lain, makna denotasi adalah makna kata yang sebenarnya dari kata tersebut. Misalnya kata "banting tulang" jika pada makna konotasi bermakna kerja keras tetapi jika pada makna denotasi berarti membanting tulang yang berupa organ tubuh.

Contoh Makna Denotasi

  1. Otak udang tidak bisa dimakan karena dikepala udang itu berisi kotoran.
  2. Setelah acara selesai, Budi dan Adi menggulung tikar.
  3. Kambing hitam itu terlihat sangat gagah ketika sedang berdiri.
  4. Disini memang sangat banyak tikus kantor, sebaiknya kita beli racun tikus.
  5. Pegulat itu membanting tulang lawannya hingga patah.
  6. Kebiasaan menggigit jari jika dibiarkan bisa sampai tua.
  7. Bunga desa ini memang terkenal sebagai bunga yang langka dan dicari oleh wisatawan.
  8. Budi harus berlatih angkat kaki untuk pemulihan cidera kakinya.
  9. Pak tani memiliki sapi perah yang sangat banyak dirumahnya.
Demikian telah kita simak bersama-sama tentang pengertian dan contoh makna konotasi dan denotasi. Semoga dengan mempelajari artikel ini sobat semakin hafal dan paham tentang materi ini. Meskipun sudah sering diulang akan tetapi jika tidak dibaca maka sobat akan lupa. Oleh karena itu kita harus rajin membaca. Sampai jumpa dan semoga sukses.

Related Posts:

1 Response to "Pengertian dan Contoh Makna Konotatif dan Denotatif dan Cara Membuatnya"