50 Contoh Kalimat Deskripsi dan Pengertian Terlengkap

50 Contoh Kalimat Deskripsi dan Pengertian TerlengkapPengertian dan Contoh Kalimat Deskripsi - Kalimat merupakan salah satu komponen utama dalam bahasa. Menurut tujuannya, kalimat terbagi menjadi beberapa jenis salah satu diantaranya adalah kalimat deskripsi yang akan kita bahas saat ini.

Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi gambaran-gambaran umum maupun khusus akan suatu objek yang dibahas. Penggambaran tersebut dapat berupa bentuk, sifat, ataupun yang lainnya yang masih berkaitan dengan objek yang dibahas. 

Jika sobat cermati, kalimat deskripsi memiliki kemiripan dengan kalimat definisi namun yang membedakannya jika pada kalimat deskripsi berupa penggambaran objek namun pada kalimat definisi lebih menjelaskan arti dari objek tersebut.

Untuk lebih memahami kalimat deskripsi maka mari lihat ciri-cirinya dibawah ini:

Ciri-ciri Kalimat Deskripsi

  1. Kalimat deskripsi menggambarkan objek dengan melibatkan panca indera.
  2. Kalimat jenis ini seakan-akan mengajak pembaca untuk ikut merasakan, melihat, mendengar akan sesuatu yang sedang dibahas.
  3. Selalu membahas tentang fakta.
  4. Kalimat ini selalu membicarakan tentang sifat, bentuk, kebiasaan, rasa dari objek yang dibahas.
  5. Tentunya kalimat ini terdapat sering terdapat pada paragraf deskripsi ataupun laporan.

Contoh Kalimat Deskripsi

  1. David terkenal dengan kulitnya yang hitam namun dia adalah orang yang humoris.
  2. Polisi itu terkenal tegas dan tidak bertele-tele dengan para penjahat.
  3. Planet Bumi terletak antara planet venus dan mars.
  4. Joni selalu membuat kesalahan karena dia bukan orang yang pandai.
  5. Tutur bicaranya yang halus dan kesantunannya menandakan bahwa Indah adalah orang Jawa.
  6. Gunung Dempo yang terletak di Pagar Alam, Sumatera Selatan adalah gunung tertinggi kedua di Sumatera yang juga sangat lekat dengan cerita mistisnya.
  7. Singa memiliki wajah yang menyeramkan dan sangat buas ketika melihat mangsanya.
  8. Meskipun wajahnya tampan dan punya mobil mewah tetapi dia bukanlah pria yang baik karena dia sering menyakiti hati wanita.
  9. Leptopku sangat lelet karena hanya memiliki 1 giga byte Ram.
  10. Selain untuk menjaga keseimbangan alam, hutan bakau juga merupakan tempat dari banyak spesies.
  11. Gajah merupakan hewan terbesar di dunia namun tidak ganas sangat berbeda dengan harimau atau singa.
  12. Meskipun berwarna hitam dan tidak menarik tetapi kopi adalah minuman yang menyehatkan dan bisa membuat awet muda.
  13. Aku tertidur di gubuk yang sangat kumuh dan terdapat banyak serangga.
  14. Dio merupakan anak penakut tetapi ia memberanikan diri untuk tidur semalam di rumah yang terkenal kmuh dan angker itu.
  15. Keindahan pantai di Lampung serta keramahan warganya membuat banyak turis asing datang kesini.
  16. Tawuran antara SMA 5 dan SMA 6 kemarin membuat rumah warga, kendaraan hancur untung saja tidak ada korban jiwa.
  17. Pisang dapat dijadikan menu diet yang sangat menyehatkan karena kandungan nutrisi yang tinggi di dalamnya.
  18. Dia terlempar dari motornya sejauh 150 meter namun hebatnya dia tidak mati.
  19. Kecelakaan itu melibatkan 2 motor dan 3 mobil dengan 3 orang korban jiwa.
  20. Kamar Andi terlalu sempit untuk dijadikan tempat berkumpul teman-temannya.
  21. Dina selalu membantu pekerjaan rumah ibunya dan di juga anak yang cerdas serta solehah.
  22. Tulisanmu terlalu buruk jika dibandingkan dengan wajahmu yang tampan.
  23. Kebakaran hutan di Sumatera membuat banyak orang mengalami ISPA.
  24. Danau Toba terbentuk dari letusan gunung merapi yang sangat dahsyat hingga membentuk danau.
  25. Indonesia merdeka pada tahun 1945 yang merupakan hasil dari perlawanan yang telah mengorbankan banyak jiwa.
  26. Dia berlari dengan sangat cepat dan menjadi juara meskipun awalnya dia tertinggal jauh dari lawannya.
  27. Ayah selalu bersantai di teras setiap sore dengan membaca korannya.
  28. Masjid itu tetap kokoh berdiri meskipun gempa bumi telah menghantam kota itu.
  29. Pagi tadi aku mengantarkan adik sekolah lalu setelahnya aku pergi ke kampus untuk menemui dosenku yang galak.
  30. Masyarakat di daerah rumahku sangat ramah dan juga tidak pamrih ketika menolong tetangganya yang kesulitan.
  31. Aku membeli ikan di pasar yang becek dan juga bau.
  32. Pakaian itu terbuat dari kain sutera yang sangat halus.
  33. Kota Metro adalah kota pendidikan yang warganya sangat ramah dan kotanya sangat tenang.
  34. Pria itu menampar kekasihnya hingga pingsan.
  35. Bintang kejora sangat terang jika dibandingkan dengan ribuan bintang yang ada di langit.
  36. Aku membangun rumah diatas tanah 100 m2.
  37. Puncak bogor sangat tepat dijadikan tempat bersantai karena udaranya yang sejuk dan sepi dari lalu lalang kendaraan.
  38. Sungai itu sangat dalam dan banyak hewan buas di dalamnya.
  39. Wajahnya membiru dan kakinya terasa sangat dingin ketika ia ditemukan.
  40. Rudi membaca buku di perpustakaan terletak di lantai 3.
  41. Ujian tes CPNS tadi pagi berjalan lancar meskipun ada beberapa orang yang dikeluarkan dari ruangan.
  42. Ibu selalu menyiapkan sarapan sejak jam 5 pagi setelah ia selesai solat subuh.
  43. Gadis cantik itu ternyata adalah anak yang sering menyakiti hati orang tuanya,
  44. Halaman rumahku terdapat taman dan juga kolam renang yang cukup luas.
  45. Stadion sepakbola yang dibangun itu memiliki fasilitas internasional dengan kapasitas bangku penonton sebanyak 100.000 orang.
  46. Dia terjatuh dari sepedanya hingga membuat lututnya terluka dan harus dijahit.
  47. Pak Toyib memiliki pohon mangga yang sangat tinggi dan buahnya sangat banyak di halaman depan rumahnya.
  48. Valentino Rossi melaju sangat kencang dan menjadi juara dengan Dani Pedrosa di urutan kedua.
  49. Presiden Jokowi turun langsung mengecek kebakaran hutan di Kalimantan dengan ditemani 5 orang Paspampres.
  50. Budi memberikan Supri makanan karena dia sangat kelaparan karena belum makan hari ini.

Nah itulah sobat contoh kalimat deskripsi dan pengertiannya. Nah jika sobat belum memahami kalimat deskripsi maka coba baca terlebih dahulu tentang paragraf deskripsi. Semoga dapat bermanfaat untuk sobat semua. Sampai jumpa lagi dan semoga sukses!

Related Posts:

3 Contoh Karangan Eksposisi Tentang Kesehatan dan Lingkungan Terbaru

3 Contoh Karangan Eksposisi Tentang Kesehatan dan Lingkungan Terbaru
Contoh karangan eksposisi terbaik

3 Contoh Karangan Eksposisi Tentang Lingkungan - Pada pertemuan sebelumnya admin telah membahas tentang pengertian dan contoh paragraf eksposisi. Untuk perjumpaan kali ini admin akan memberikan contoh karangan eksposisi terbaik tentang Lingkungan. Mari kita simak bersama-sama di bawah ini.

Contoh Karangan Eksposisi 1

Judul:   Lingkungan yang bersih untuk tubuh yang sehat

Lingkungan merupakan hal yang sangat penting yang harus kita perhatikan bersama-sama. Menjaga lingkungan berarti sama saja kita menjaga kesehatan kita. Dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi namun menjaga lingkungan berarti menjaga kesehatan semua orang. Ada banyak penyakit yang timbul akibat lingkungan yang tercemar antara lain timbulnya penyakit gangguan pernapasan akibat asap kendaraan bermotor, penyakit yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk seperti malaria, demam berdarah, cikungunya dan sebagainya, gangguan pencernaan akibat makanan yang tidak steril, penyakit kulit, hingga berbagai jenis penyakit biasa dan berbahaya lainnya. Maka dari itu diperlukan penanganan yang serius agar hal tersebut dapat dihindari.

Kendaraan baik itu mobil, motor dan jenis kendaraan bermotor lainnya merupakan salah satu dari beberapa hal yang berkontribusi besar dalam mencemari udara. Lihat dikota-kota besar seperti di Jakarta yang memiliki puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan kendaraan yang melintas setiap harinya dan jelas membuat udara yang dihirup bukanlah udara segar lagi melainkan asap kendaraan yang sangat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini. Bentuk kesadaran yang dimaksud adalah mengurangi penggunaan kendaraan dan berganti menggunakan angkutan umum yang telah banyak disediakan oleh pemerintah. Dengan begitu lambat laun pencemaran udara akan berkurang meski hasilnya tak selalu instan dan dibutuhkan proses di dalamnya. Pembangunan taman yang difungsikan sebagai paru-paru kota juga dapat mengurangi dampak pencemaran udara. Hal ini jelas membutuhkan partisipasi yang besar masyarakat maupun pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Bukan hanya itu saja, ancaman penyakit yang ditimbulkan lingkungan juga datang dari serangga seperti nyamuk. Bagaimana tidak, nyamuk bertelur di air yang nantinya akan berubah menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi nyamuk. Sudah sangat banyak manusia yang terenggut nyawanya akibat gigitan nyamuk. Dari penyakit malaria, demam berdarah, cikungunya dan masih banyak lagi penyakit yang ditimbulkan nyamuk. Hal ini jelas kecerobohan dari manusia yang tidak mau menjaga lingkungannya dengan menyediakan tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak. Permasalahan ini perlu ditangani dengan sungguh-sungguh agar nantinya tak ada korban selanjutnya lagi. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain mengganti atau menguras bak penampungan air setiap seminggu sekali, menutup bak, ember atau jenis penampungan air lainnya dengan rapat agar nyamuk tidak dapat masuk, jangan biarkan ada air yang tergenang, menggunakan lotion anti nyamuk, dan apabila sudah ada gejala tergigit nyamuk berbahaya di atas maka segera bawa kerumah sakit atau klinik terdekat.

Ancaman penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan selanjutnya adalah gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang dimaksud bisa berupa diare, infeksi saluran pencernaan dan jenis lainnya. Hal ini banyak diakibatkan oleh kuman yang secara tidak disadari menempel pada makanan, bahan makanan, tidak mencuci tangan sebelum makan, penumpukan sampah di lingkungan dan lain sebagainya. Penanganannya utamanya bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Jangan menumpuk sampah terlalu lama, wajibkan cuci tangan sebelum makan pada seluruh anggota keluarga serta tidak sembarangan makan di sembarang tempat. Hal ini memang permasalahan yang cukup kompleks apabila melihat kehidupan masyarakat Indonesia saat ini yang masih berada pada tingkat kemiskinan yang tinggi. Namun jika ada kemauan pasti semua bisa dilakukan dengan mudah.

Ancaman penyakit terakhir yang ditimbulkan lingkungan adalah penyakit kulit serta penyakit berbahaya lainnya. Sebetulnya hal ini tidak jauh berbeda dengan paragraf sebelumnya yang menjelaskan tentang penyakit kulit. Kebersihan memang faktor utama dalam menjaga kesehatan baik itu kebersihan lingkungan ataupun kebersihan tubuh. Tubuh yang tidak bersih akan mengakibatkan banyak hal seperti gangguan pada kulit seperti gatal-gatal hingga yang paling berbahaya adalah kanker kulit. Tubuh manusia memang memiliki antibodi yang tangguh dan dapat melawan jenis bakteri apapun. Namun jika tubuh kita terserang penyakit, kuman, bakteri secara terus menerus maka akan melemahkan antibodi yang ada pada tubuh manusia dan pada akhirnya lambat laun akan terserang penyakit. Maka dari itu menjaga kebersihan tubuh sangat penting sekali demi menjaga tubuh agar tetap sehat.

Contoh Karangan Eksposisi 2

Judul:   Tanaman Obat Keluarga

Tanaman obat keluarga merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada lingkungan dan juga berpengaruh besar pada kesehatan. Tanaman obat keluarga adalah tanaman obat yang ditanam pada sebidang tanah, kebun, halaman yang pada hakekatnya dapat manfaatkan untuk kebutuhan keluarga maupun masyarakat lingkungan. TOGA singatan dari tanaman obat keluarga sudah sejak lama dilakukan oleh manusia hingga turun menurun kepada kita semua saat ini. Namun mirisnya banyak sekali orang yang memiliki lahan luas namun membiarkannya begitu saja tanpa di tanami apapun. TOGA selain dapat digunakan sebagai obat juga dapat memicu timbulnya usaha kecil menengah karena pada dasarnya tanaman obat banyak yang diperjual belikan sebagai jamu tradisional. Lalu apa dampaknya bagi lingkungan? serta apa keuntungan menanam tanaman obat?

Tanaman obat memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan antara lain dapat merangsang orang terdekat baik itu tetangga, saudara untuk menanam tanaman obat di halamannya, sebagai penanganan pertama ketika ada keluarga yang sakit, sebagai sumber pemasukan tambahan, meminimalkan tempat yang dapat berpotensi terdapat sampah dan berbagai manfaat lainnya. Itu semua hanya akan terwujud dengan kemauan yang keras dari masing-masing anggota keluarga sehingga dapat menyebar ke lingkungannya.

Saat ini banyak program untuk keluarga yang telah diupayakan oleh pemerintah antaranya adalah program "Pemanfaatan Lahan Pekarangan". Dalam program tersebut pemerintah menggandeng instansi terkait serta organisasi-organisasi dan juga mahasiswa. Organisasi seperti PKK saat ini yang anggotanya merupakan ibu-ibu juga sedang gencar-gencarnya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangannya baik itu yang luas maupun sempit yang terpenting ada kemauan. Salah satu tanaman unggulannya adalah tanaman obat yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu sesungguhnya sudah banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan untuk masyarakat demi mencapai masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Contoh Karangan Eksposisi 3

Judul:   Bersama wujudkan lingkungan yang asri

Banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Jika lingkungan bersih maka akan terlihat asri jika keduanya sudah terwujud maka lingkungan yang sehat dengan sendirinnya juga terwujud. Memang tidak mudah menempuh hal tersebut karena dibutuhkan kemauan dari semua anggota masyarakat. Ada berbagai bentuk kegiatan untuk mencapai lingkungan yang bersih dan asri antara lain adalah dengan mengadakan gotong royong, kerja bakti dan bentuk kegiatan lain seperti menanam pohon masal atau yang sejenisnya. Semuanya tergantung dari seberapa besar kemauan yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Namun biasanya dibutuhkan kordinator yang mau bertanggung jawab dan mengatur kegiatan-kegiatan tersebut.

Gotong royong dan kerja bakti pada dasarnya merupakan bentuk kegiatan yang sudah sangat lama ada dan sangat lekat dengan bangsa Indonesia yang memiliki prinsip gotong royong. Bentuk dari kegiatan gotong royong dapat berupa pembuatan bak penampungan sampah ataupun WC umum dan sebagainya. Sedangkan untuk kerja bakti merupakan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat tanpa terkecuali. Kerja bakti dapat dibuat terjadwal misalnya satu bulan sekali atau 2 bulan sekali tergantung dari kesepakatan bersama. Kerja bakti sangat efektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih karena prinsip gotong royong itu sendiri. Selain itu gotong royong dan kerja bakti juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat lingkungan.

Prinsip gotong royong juga dapat diterapkan dalam bentuk kegiatan yang memprioritaskan kebersihan dan keasrian lingkungan seperti penanaman pohon masal, pembuatan toilet umum, serta kegiatan lainnya. Penanaman pohon saat ini sedang gencar dilakukan dalam rangka melakukan penghijauan kembali karena hutan yang tersisa sudah tidak seperti 20 tahun lalu. Selain itu pembuatan toilet umum juga berguna sangat besar bagi masyarakat karena ketika musim kemarau biasanya masyarakat kekurangan air sehingga kesulitan untuk melakukan mandi, cuci dan kakus. Oleh karena itu dengan adanya toilet umum yang dilengkapi dengan pompa air dapat memberikan kenyamanan pada masyarakat setempat. Jika terdapat kesulitan modal maka pemerintah dapat membantu dengan mengajukan proposal yang diajukan secara sistematis ke dinas terkait.


Baru saja kita simak artikel tentang Contoh Karangan Eksposisi Tentang Kesehatan dan Lingkungan. Jika anda belum mengerti tentang paragraf eksposisi maka dapat membacanya juga. Sampai jumpa dan salam sukses selalu.

Related Posts:

50 Contoh Majas Paradoks dan Pengertiannya Lengkap

50 Contoh Majas Paradoks dan Pengertiannya Lengkap
Pengertian dan Contoh Majas Paradoks - Majas jenisnya sangat banyak sekali, salah satu dari jenisnya adalah majas paradoks. Majas paradoks merupakan majas pertentangan terhadap pernyataan yang berlawanan makna. Majas paradoks adalah salah satu jenis dari beberapa jenis majas pertentangan yang banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Majas paradoks di dalamnya terdapat pertentangan dua hal yang berbeda namun dalam sebuah kalimat, kedua hal tersebut adalah kebenaran. Bentuk dari kalimat paradoks adalah kalimat argumentasi, opini ataupun kalimat pernyataan yang berlawanan dari pendapat umum kalimat tersebut. Sehingga kalimat yang terdapat majas paradoks akan terdengar rancu namun itu adalah suatu kebenaran.

Menurut pendapat para ahli sastra, kalimat paradoks adalah kalimat oposisi yang mengandung makna salah namun juga benar. Kalimat paradoks bersifat menyembunyikan kebenaran yang dipertahankan sehingga tak jarang lawan bicara merasa heran mendengar kalimat tersebut.

Contoh Majas Paradoks di dalam Kalimat

Pada penerapannya di dalam kalimat, majas paradoks harus membahas dua hal yang bertentangan namun memiliki satu arti atau makna. Kalimat dapat berbentuk opini, argumentasi maupun pernyataan. Nah untuk meningkatkan pemahaman sobat tentang jenis majas ini maka mari kita bahas bersama-sama pada contoh dibawah ini.

  1. Kemajuan zaman saat ini mengakibatkan kemunduran nilai moral dan sosial pada masyarakat.
  2. Kecerdasannya dalam akademik berbanding terbalik dengan kebodohan akhlaknya.
  3. Pak Zainal adalah orang kaya yang miskin hati.
  4. Kekuatan Budi sebagai binawagawan selalu melemahkan hati wanita.
  5. David adalah anak yang bodoh namun dia tidak mudah dibodohi.
  6. Dewi salah satu gadis cantik yang buruk hatinya.
  7. Harga BBM meningkat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat.
  8. Kehidupan yang mewah tak membuat dia akan hidup bahagia.
  9. Kecantikannya tak membuat ia kunjung menikah.
  10. Sila adalah gadis setia yang selalu dikhianati.
  11. Meskipun hidup dalam kesepian, Kakek itu selalu merasa bersyukur dan membantu sesamanya.
  12. Kejujuran anak itu selalu membuatnya dibohongi temannya.
  13. Meski Dina rajin menabung tetapi uang tabungannya selalu habis.
  14. Buku itu memang sangat tebal namun tidak berkualitas.
  15. Pesawat itu mengalami kecelakaan parah dengan semua penumpangnya selamat.
  16. Walaupun tubuhnya sehat namun fikirannya sedang sakit.
  17. Menuggumu pulang memang sangat lama tetapi mengapa perjumpaan kita terlalu cepat.
  18. Bagaimana bisa daerah kumuh itu ternyata berada di belakang perumahan mewah.
  19. Anak itu sangat malas tetapi dia rajin ke masjid.
  20. Meskipun aku kalah dalam lomba tetapi aku telah memenangi hatimu.
  21. Walaupun dia sudah sangat tua tetapi semangatnya bekerja masih seperti pemuda umur 25 tahun.
  22. Pejabat-pejabat ribut mencari dan menambah kekayaan tetapi rakyat bersama-sama menuju kesengsaraan.
  23. Meskipun cuaca panas terik tetapi hati dan fikiran harus tetap dingin.
  24. Ketika mendung aku bersamamu namun hatiku tetap cerah.
  25. Erik sangat berani dan terbiasa bicara di depan umum namun dia adalah pemalu ketika dihadapkan dengan wanita.
  26. Mekipun dia punya rekor lari tercepat hal itu tetap membuat dia terlambat sekolah.
  27. Keberaniannya dalam menangkap maling memang harus di berikan apresiasi karena warga sudah tidak ketakutan.
  28. Tika memang malang ketika kecelakaan itu namun ia sangat beruntung karena yang menolongnya saat ini menjadi suaminya.
  29. Bukan maksud mencaci maki namun kesungguhanmu memang patut dipuji.
  30. Wajahnya yang cerah selalu meredupkan hati lelaki.
  31. Ingatan kakek kepada cucunya memang luar biasa namun dia melupakan anak-anaknya.
  32. Rumah itu bersih sekali tetapi pemiliknya sangat jorok.
  33. Ketampanan pria itu tak membuat dia mendapatkan kekasih.
  34. Lidahnya yang tajam tak membuat tumpul niatnya untuk menjelek-jelekan orang.
  35. Kebesaran Sang Kuasa membuat ku terlihat sangat kecil di hadapannya.
  36. Pemandangan itu indah jika tak terdapat keburukannya.
  37. Budi menepati janjinya pada kekasihnya namun ia ingkar menjalankan kewajibannya.
  38. Jarak menuju kota itu sangat jauh tetapi dekat jika menggunakan pesawat.

Nah itulah sobat contoh majas paradoks dan pengertiannya. Semoga dapat memberikan pencerahan kepada sobat dirumah. Sampai jumpa pada ulasan selanjutnya yang lebih menarik. Salam sukses!

Related Posts:

50 Contoh Majas Alegori dan Pengertian Terlengkap

50 Contoh Majas Alegori dan Pengertian Terlengkap
Contoh kalimat Majas Alegori dan pengertian - Majas alegori adalah salah satu bentuk atau bagian dari majas pertentangan. Majas jenis ini sama dengan majas hiperbola yang juga merupakan majas pertentangan. Untuk membahas lebih lanjut tentang contoh dan pengertiannya mari kita bahas bersama-sama pada ulasan di bawah ini.

Majas Alegori

Majas alegori adalah salah satu bentuk dari majas pertentangan yang mengutarakan sebuah pernyataan dengan menggunakan kiasan. Majas alegori berbeda dengan majas simile yang juga mengunakan perumpamaan dalam pernyataannya. Namun bedanya majas alegori selalu diungkapkan dalam bentuk cerita maupun uraian. Majas ini pun bersifat lebih kompleks dari majas simile karena pengungkapannya lebih rinci.

Contoh Majas Alegori

  1. Wanita itu bagaikan tulang rusuk pria yang terpisah dari tubuhnya. Tidak bisa dibengkokan apalagi diluruskan jika dipaksa maka akan patah. Begitu pula pria harus mencurahkan perhatiannya kepada wanita dengan sepenuh hati jika tidak ingin tulang rusuknya patah.
  2. Kesuksesan itu layaknya puncak mount everest yang sulit digapai dan tidak semua bisa menggapainya. Perjalanan menuju puncak sama dengan proses dalam kesuksesan yang jatuh bangun. Namun ketika dipuncak juga tidaklah mudah, karena harus bertahan dari deru angin dan rendahnya suhu udara jika tidak bisa bertahan maka akan tergelincir ke jurang.
  3. Masa lalu adalah senjata untuk berperang di masa depan. Ketika seseorang mengalami kegagalan maka kegagalan itu harus dijadikan pelajaran untuk bertarung di kejamnya masa depan.
  4. Ibu adalah sosok malaikat nyata yang selalu engkau jumpai. Jika kau menuruti semua perintahnya maka ia akan berdoa kepada Allah SWT agar engkau selalu mandapat lindungan dan keberuntungan. Namun ketika kau membangkang dan melawannya maka jangan salahkan ibu meski dia tidak memintanya engkau akan hidup sulit suatu hari kelak.
  5. Waktu itu melebihi hewan buas yang dapat memakan apapun di dunia ini. Jika kau tidak berlari maka kau akan dimakannya. Batu besar, pohon besar, bumi, langit dan apapun itu akan dimakan tanpa dimuntahkannya kembali. Oleh karena itu jika kita sering membuang waktu maka jangan menyesal jika waktu yang akan merenggut kita.
  6. Dunia itu tak lebih dari tempat persinggahan. Manusia hanya sementara dan akan melakukan perjalanan yang masih sangat jauh. Di dalam tempat persinggahan ini manusia diperintahkan untuk mencari bekal yang akan dibawa melanjutkan perjalanan. Bekal bukan makanan, minuman, obat-obatan namun bekal kita adalah pahala ibadah serta kebaikan yang akan menuntun kita pada kehidupan yang hakiki.
  7. Dahulu menggenggam dunia merupakan hal mustahil. Namun saat ini hal itu menjadi kenyataan. Internet adalah caranya dan smarthphone menjadi alatnya. Maka dengan menggenggam smartphone berarti kita telah menggenggam dunia karena kita dapat melihat apapun yang ada dunia.
  8. Kita semua terlahir bagai selembar kertas putih. Tanpa noda, tanpa coretan sedikitpun. Maka goreskan tinta pada yang serasi pada kertas putih agar menghasilkan coretan yang indah. Begitu halnya orang tua yang diwajibkan untuk memberikan pendidikan serta mengajarkan anak agar anak menjadi orang yang berguna suatu hari kelak.
  9. Senjata paling kejam di dunia adalah lidah. Lidah itu tajam seribu kali dari pedang. Lidah yang terasah mampu memberikan penderitaan. Lidah yang tak terjaga mampu mengunus hati namun takkan membunuh hanya menyiksanya saja. Maka dari itu jaga perkataan agar tak menyakitkan orang lain sehingga tidak menimbulkan dendam.
  10. Kecantikanmu benar-benar mengusik hatiku. Ketika melihatmu mataku sekejap mataku tertahan. Lalu mengirimkan pesan ke otakku bahwa kau adalah belahan jiwaku. Lidahku terlipat tanpa sepatah kata dapat terucap. Semoga kau adalah obat bagi kesendirianku.
  11. Ketika seseorang berbohong sama saja ia sudah meminum seteguk racun. Ketika ia kembali berbohong maka ia minum seteguk racun lagi begitu seterusnya hingga sang pembohong terbujur kaku tanpa ada pembelaan akan kebohongannya. 
  12. Jangan merasa paling cerdas hingga kau bersombong. Diatas langit masih ada langit. Jika kau berdiri di satu tebing pantai dan lihatlah ke arah pantai yang sedang ramai orang. Begitu kecilnya orang-orang jika dilihat dari atas. Sama halnya dengan kita, janganlah bersombong karena pada dasarnya kita hanyalah kecil di bandingkan Allah SWT.
Nah itulah contoh majas alegori dan pengertiannya. Semoga dapat menambah wawasan anda tentang kekayaaan bahasa kita. Sampai jumpa dan semoga sukses!

Related Posts:

20 Contoh Majas Hiperbola dan Pengertiannya Lengkap

20 Contoh Majas Hiperbola dan Pengertiannya Lengkap
Source: Google Images
Contoh kalimat Majas Hiperbola dan Pengertiannya - Majas hiperbola adalah majas yang berbentuk suatu ungkapan yang bertentangan dengan keadaan aslinya. Majas hiperbola adalah salah satu bagian dari majas pertentangan. Majas jenis ini bertujuan untuk memberikan penguatan dari maksud yang diutarakan.

Dengan kata lain pengertian majas hiperbola adalah sesuatu ungkapan yang secara sengaja dibesar-besarkan atau berlebihan yang bertujuan untuk memberikan penguatan pada kalimat yang diutarakan dan mendapat perhatian dari lawan bicara. Dalam penggunaan katanya, majas hiperbola menggunakan kata yang berbeda dengan kata yang aslinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, majas hiperbola sering digunakan dalam berbagai hal contohnya nasihat, ungkapan kekaguman, syair, lagu, ceramah dan sebagainya. Maka dari itu untuk meningkatkan pemahaman Bahasa Indonesia sobat tentang majas yang satu ini mari kita lihat contoh dibawah ini.

Contoh Majas Hiperbola
Beberapa percakapan yang mengandung majas hiperbola dapat dilihat pada contoh dibawah ini.

  1. Anak itu memiliki kepala yang keras seperti batu karena sangat sulit dinasehati.
  2. Gerbang rumahmu tinggi sekali seperti Tembok Cina.
  3. Kamu adalah malaikat kecilku.
  4. Ayah kerja membanting tulang demi keluarganya.
  5. Kamarmu berantakan sekali seperti kapal pecah.
  6. Anak itu adalah titisan Albert Enstein karena dia sangat jenius.
  7. Cerita cintamu sudah seperti drama korea.
  8. Mulut orang itu berbisa karena omongannya menyakitkan hati.
  9. Gunung akan kudaki, laut akan kuseberangi demi engkau pujaan hati.
  10. Matahari membakar perjalananku siang ini.
  11. Jangan menangis lagi nanti hujan turun.
  12. Kau adalah tulang rusukku yang hilang.
  13. Jangan menyanyi jika tidak ingin melihat telingaku pecah!
  14. Tidur beratapkan langit dan beralaskan bumi.
  15. Atlet lari itu berlari sangat cepat seperti kijang.
  16. Wajahmu mengingatkanku tentang kepedihan rakyat jelata.
  17. Udara pagi di puncak membuat aku membeku.
  18. Kenapa budi hanya mematung disana?
  19. Ketika marah pak guru seperti singa mau menerkam mangsanya.
  20. Lautan darah membanjiri medan perang saat itu.
  21. Sungguh mulia hatinya seperti malaikat.
  22. Bertaubatlah sebelum matamu dibutakan dengan kenikmatan dunia!
  23. Lidahmu tajam seperti pedang.
  24. Orang itu terkenal memiliki dua wajah yang berbeda.
  25. Bau mulutmu sama seperti kotak sampah.
  26. Rambut keritingnya sudah menyerupai mie.
  27. Tasmu terlihat berat sekali seperti diisi sekarung gabah.
  28. Halaman rumahmu selebar lapangan sepakbola.
  29. Kamu berlari dengan sangat cepat seperti sedang dikejar setan.
  30. Wajah anak itu seperti tembok karena tidak tahu malu.
  31. Jangan kau mengganggu Budi! karena sama saja kau membangunkan macan yang tertidur.
  32. Jangan menangis lagi! jika kamu terus menangis akan terbentuk danau air mata disini.
  33. Ani sudah seperti nenek-nenek karena dia adalah orang yang pelupa.
  34. Kaki orang itu seperti kaki meja.
  35. Tubuh gadis itu sangat seksi seperti gitar spanyol.
  36. Ketika sedang bicara Tante Ita seperti kereta api tidak bisa berhenti.
  37. Pahlawan berjuang hingga tetes darah penghabisan.
  38. Kelak nanti aku akan mengguncangkan dunia.
  39. Mike Tyson seorang petinju terkenal dijuluki dengan julukan si leher besi.
  40. Kulit orang itu hitam seperti arang.

Nah contoh terakhir tersebut sekaligus mengakhiri pembahasan kita tentang contoh kalimat hiperbola. Semoga sukses dan sampai jumpa!

Related Posts:

4 Contoh Karangan Argumentasi Tentang Alam dan Lingkungan Terbaru


4 Contoh Karangan Argumentasi Tentang Alam dan Lingkungan Terbaru

Contoh Karangan Argumentasi Tentang Alam dan Lingkungan - Mungkin sobat sedang mencari inspirasi untuk membuat karangan argumentasi? atau sobat bingung ingin memulai dari mana? Maka dari itu admin akan memberikan beberapa contohnya namun sebelum itu jika sobat belum paham tentang kalimat dan paragraf argumentasi maka dapat mempelajarinya lebih dulu.

Contoh Karangan Argumentasi 1

Judul:   Indonesia Bukan Paru-paru Dunia

Dahulu Negeri kita tercinta ini disebut-sebut sebagai paru-paru dunia karena sekitar 1/4 bagian hutan dunia berada di Indonesia. Namun sepertinya julukan itu sudah tidak layak lagi ditujukan untuk Indonesia. Sebagian besar hutan Indonesia telah rusak dan banyak flora dan fauna yang kehilangan tempat tinggalnya sehingga lumrah saja jika banyak flora dan fauna di Indonesia yang terancam punah. Ketidak bertanggung jawaban orang-orang membuat banyak rakyat Indonesia terbebani. Bukan cuma pejabat yang merugikan rakyat namun saat ini banyak penjahat yang berkedok perusahaan semau-mau menggunakan hutan untuk kepentingan pribadi. Karunia tuhan yang besar kepada Indonesia telah disalah gunakan oleh sebagian kelompok orang saja dan bukan untuk rakyat Indonesia secara luas.

Keseimbangan hutan jelas mempengaruhi banyak hal hingga tidak heran banyak bencana yang bertubi-tubi datang menghampiri Indonesia. Banjir, tanah longsor, global warming, dan bencana kecil lainnya merupakan makanan yang tidak asing bagi televisi Indonesia. Sungguh menyakitkan rasanya melihat negeri yang kita cintai ini bukan lagi negeri yang asri. Bencana yang datang tidak mengincar orang yang menyalahgunakan melainkan rakyat kecil yang setiap harinya mencari makan dan bekerja di hutan. Coba hitung berapa banyak rakyat Indonesia yang telah menjadi korban kemurkaan alam. Sungguh ini kejahatan yang luar biasa kejam.

Bencana banjir dan tanah longsor diakibatkan karena sudah tidak adanya penyangga bumi kita ini. Daya hisap tanah terhadap air menurun. Pergeseran lempeng tanah mengakibatkan longsor. Hingga global warming terjadi semua rakyat dunia merasakannya. Hal ini karena manusia tidak sadar akan murka tuhan karena sudah menyalahgunakan nikmatnya. Maka dari itu jika ingin hutan Indonesia asri mari bersama-sama kita berjuang untuk menghijaukan hutan kita. Jika tidak bisa, buatlah hal kecil yang menunjukan bahwa kita cinta alam seperti tidak membuang sampah sembarangan.

Contoh Karangan Argumentasi 2

Judul:   Alam Mengancam Kesehatan

Tanpa kita sadari saat ini alam kita telah memberikan ancaman yang besar bagi kesehatan manusia. Bagaimana tidak, perbuatan manusia sendirilah yang membuat ancaman itu terjadi. Udara yang bersih, sungai yang jernih pun sudah sulit ditemui. Banyak orang yang telah terenggut nyawanya akibat perbuatannya sendiri. Asap kendaraan, sampah disungai, hutan yang gundul semuanya merupakan perbuatan manusia. Tanpa sadar hal tersebut menjadi bumerang yang menyakitkan bagi kita semua. Namun bukannya berkurang, saat ini semakin banyak nyawa manusia yang dihabisi oleh penyakit yang dibuatnya sendiri.

Banjir di Jakarta merupakan salah satu contoh dari keteledoran dan ketidak pedulian manusia terhadap alam dan lingkungan. Sampah yang dibuang selama bertahun-tahun kesungai secara nyata saat ini berbalik merugikan manusianya sendiri. Setiap tahun Jakarta ditenggelamkan air hujan dan setiap tahun juga masyarakat Jakarta mati percuma dari penyakit yang disebabkan dari banjir. Namun bukannya menyadari, masyarakat Jakarta malah semakin menjadi-jadi membuang sampah secara sembarangan seperti ingin protes kepada alam. 

Coba anda lihat kebakaran hutan Indonesia yang baru saja terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Dunia di hebohkan oleh bencana itu. Negara tetangga terganggu akan asap yang ditimbulkannya. Penyakit seperti ISPA datang menyerang manusia dari anak kecil hingga orang dewasa. Tidak sedikit yang mati akibat penyakit tersebut. Hal ini karena keserakahan orang-orang yang tidak bertanggung jawab membakar hutan dengan semaunya sehingga jutaan orang dirugikan dari ulah mereka. 

Sayangi alam kita maka alam akan menyayangi kita. Lingkungan yang selalu terjaga akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi manusia. Dengan menghentikan perbuatan yang bisa merusak alam maka kita akan memberikan warisan yang sangat besar kepada anak cucu kita kelak. 


Nah itulah sobat contoh karangan argumentasi tentang alam dan lingkungan semoga dapat menginspirasi sobat. Tunggu karangan-karangan selanjutnya dari kami!

Related Posts:

Contoh, Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Terlengkap

Contoh, Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Terlengkap
Contoh, Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Terlengkap - Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya berupa pertanyaan yang ditujukan kepada orang lain untuk mendapatkan tanggapan dari pertanyaannya. Kalimat tanya merupakan jenis kalimat yang banyak kita jumpai dan paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pengertian kalimat tanya secara khusus

Kalimat tanya adalah kalimat yang gagasannya berupa pertanyaan yang bertujuan untuk meminta respon atau tanggapan dari seseorang dari pertanyaan yang diajukan. Tanggapan yang digunakan bisa berupa penjelasan yang panjang maupun hanya berbentuk konfirmasi. Semua tanggapan yang didapat tergantung dari pertanyaannya dan kondisi saat melakukan percakapan,

Ciri-ciri Kalimat Tanya

Adapun ciri-ciri dari kalimat tanya adalah sebagai berikut:

  1. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda baca tanya (?).
  2. Kalimat tanya umumnya selalu diawali dengan kata tanya yaitu 5W+1H. 
  3. Kalimat tanya sering menggunakan akhiran -kah. Bagaimanakah, kapankah, apakah, berapakah, bolehkah, bisakah dan lain sebagainya.
  4. Kalimat tanya yang hanya berupa tanggapan konfirmasi, intonasi pada akhir kalimat meningkat.
  5. Kalimat tanya yang mengharapkan tanggapan yang jelas dan panjang intonasi pada akhir kalimat menurun.

Jenis-jenis Kalimat Tanya

Tahukah sobat bahwa kalimat tanya yang sering kita gunakan sehari-hari pada dasarnya terdapat beberapa jenis antara lain:

1.   Kalimat tanya biasa

Kalimat tanya biasa adalah kalimat tanya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Tanggapan dalam kalimat tanya ini bisa berupa konfirmasi maupun penjelasan sedang bahkan panjang. 

Contoh:
  1. Apakah kamu bisa menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya?
  2. Bagaimana bisa kamu mengejakan tugas matematika?
  3. Apa yang bisa kamu lakukan?
  4. Apa menu makanmu siang ini?
  5. Mengapa Tika tidak masuk sekolah hari ini?
  6. Siapa saja yang terlibat dalam tindak kejahatan itu?
  7. Apakah disana ada penjual siomay?
  8. Dimana kamu mendapatkan tas cantik itu?
  9. Siapa yang mendapatkan juara kelas?
  10. Mengapa kamu tidak menepati janjimu?
  11. Mengapa mereka bertindak seperti itu?
  12. Kapankah kamu akan meninggalkan kota ini?
  13. Bagaimana pertandingan tadi malam berlangsung?
  14. Apa maumu sebenarnya?
  15. Bagaimanakah jika seseorang menyakiti hatimu?
  16. Apa yang bisa diperbuat anak itu?
  17. Kapankah rapat bisa dimulai?


2.   Kalimat tanya konfirmasi

Kalimat tanya konfirmasi adalah kalimat tanya yang tanggapannya hanya mengharapkan konfirmasi seperti ya atau tidak. Kalimat ini digunakan dalam banyak sekali percakapan sehari-hari. Namun kelemahan dari kalimat konfirmasi adalah jawaban yang singkat. Namun biasanya kalimat jenis ini akan dilengkapi pada pertanyaan selanjutnya oleh penanya menggunakan kalimat tanya yang membutuhkan tanggapan yang jelas. Kalimat tanya konfirmasi biasanya diawali dengan kata tanya apa, berapa, kapan, siapa serta ditambah akhiran -kah.

Contoh:

  1. Apa kamu masih ingin mengulangi perbuatan itu?
  2. Berapa harga buah ini?
  3. Berapa jumlah mahasiswa di kelas ini?
  4. Berapa kali terjadi hujan di daerahmu?
  5. Kapan dia meninggalkan rumahnya?
  6. Apa Ibu pergi kepasar sekarang?
  7. Apakah kamu sudah mengerjakan pekerjaan rumah?
  8. Kapan tahun baru tiba?
  9. Kapan Indonesia merdeka dari penjajah?
  10. Kapan kamu ulang tahun?
  11. Kapan terakhir kali kamu menemuinya?
  12. Berapakah harga rumah mewah itu?
  13. Apa dia temanmu?
  14. Apa dia adikmu?
  15. Berapa jumlah rakyat Indonesia?
  16. Berapa jumlah produk google?
  17. Berapa kali kamu telah melakukan perbuatan ini?
  18. Kapan kamu mau menemuiku?

3.   Kalimat tanya retoris

Kalimat tanya retoris adalah jenis kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban secara samar karena penanya telah mengetahui jawabannya. Kalimat ini dalam percakapan sehari-hari banyak digunakan sebagai pertanyaan bentuk kejelasan akan suatu hal namun sudah diketahui. Kalimat ini bertujuan untuk mengejek atau menyindir seseorang. Untuk memperjelas kalimat ini biasanya kata tanyanya sering dibubuhi akhiran -kah seperti bukankah.

Contoh:
  1. Bukankah kamu yang telah melakukannya?
  2. Apakah kamu merasa tidak bersalah?
  3. Apa kamu tidak mendengar perkataanku?
  4. Bukankah kamu yang melakukannya?
  5. Apakah kamu belum memaafkannya?
  6. Bukankah iri adalah sifat buruk?
  7. Apa kamu tau apa itu dosa?
  8. Tahukah kamu bahwa kamu sudah merugikan orang banyak?
  9. Apa kamu sadar jika mencuri itu salah?
  10. Bukankah kamu yang memintanya?
  11. Apa kamu tahu bahwa diatas langit masih ada langit?
  12. Apa kamu bisu tidak menjawab pertanyaanku?
  13. Bukankah dia tinggal di dekat rumahmu?
  14. Apakah kesalahan yang dia lakukan itu benar?
  15. Apa maksudmu membenciku?
  16. Apakah kamu sadar bahwa bumi itu bulat?
  17. Bukankah cintamu hanya untukku?
  18. Bukankah kamu sekarang telah gagal?

4.   Kalimat tanya tersamar

Kalimat tanya jenis ini adalah kalimat tanya yang tidak disampaikan secara langsung. Kalimat ini lebih menunjukan maksud tersendiri agar seseorang memberikan respon seperti yang ditanyakan. Dalam jenis kalimat ini maksud yang ingin ditanyakan bersifat terselubung seperti, merayu, memohon, menolak, dan sebagainya.

Contoh:
  1. Apakah kita bisa melakukan hal semacam ini?
  2. Apa janjimu sudah kau tepati?
  3. Apakah koruptor tidak memikirkan nasib rakyat?
  4. Apakah kamu tidak terganggu melihat kamarmu yang berantakan?
  5. Sadarkah kamu masih mengharap hal yang tak pasti?
  6. Apa kamu melupakan sesuatu hari ini?
  7. Bukankah ada yang kau rahasiakan dariku?
  8. Apa kamu bisa menerima perbuatan orang itu kepadamu?
  9. Apa aku bisa menjadi kekasihmu?
  10. Apa kamu mau menerimaku apa adanya?
  11. Apakah anak itu pernah bertemu sebelumnya denganmu?
  12. Akankah kamu memberikan pemahaman lebih untuknya?

Nah itulah sobat contoh-contoh kalimat tanya beserta pengertian dan penjelasannya lengkap. Jika sobat belum memahaminya sobat bisa meninggalkan pesan dibawah ini. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya.

Related Posts:

50 Contoh Kata serta Kalimat Homograf dan pengertiannya Terlengkap

50 Contoh Kata serta Kalimat Homograf dan pengertiannya Terlengkap


Pada kesempatan sebelumnya admin telah menjelaskan tentang homofon nah untuk kesempatan kali ini admin akan berbaik hati kepada sobat untuk memberikan pembahasan tentang kalimat homograf yang pastinya masih banyak dari sobat yang belum memahaminya.

Homograf

Homograf adalah keragaman sastra Bahasa Indonesia yang terdapat pada kata yang memiliki kesamaan dalam penulisan namun perbedaan makna dan perbedaan bunyi. Kata homograf sulit dibedakan maknanya apabila hanya berbentuk kata. Namun jika disandingkan dengan kalimat makna tersebut baru bisa terlihat dan mudah untuk dimengerti maksudnya. Untuk meningkatkan pemahaman mari kita lihat contoh dibawah ini.

Contoh-contoh Kalimat Homograf

  • Ketika disandingkan cowok tampan itu, wajah bunga langsung memerah. (e pada merah)
  • Pak Usup setiap pagi selalu memerah sapi untuk dijual ke pedagang. (e pada emas)

  • Sebelum masuk rumah gunakan keset untuk membersihkan kotoran pada kakimu. (e pada merah)
  • Kaca itu terlihat sangat bersih dan keset jika dipegang. (e pada emas)

  • Kenapa pagi ini budi tidak datang apel? (e pada merah)
  • Buah apel sangat kaya akan Vitamin C di dalamnya. (e pada emas)

  • Anak itu memiliki gangguan mental yang cukup parah. (e pada merah)
  • Anak itu mementalkan tubuhnya setelah ia tahu akan terjadi kecelakaan. (e pada emas)

  • Alat itu menggunakan per agar bisa bekerja. (e pada merah)
  • Harga gula naik Rp.2000,- per kg mulai hari senin besok. (e pada emas)

  • Bowo telah pindah ke Serang sejak awal tahun lalu. (e pada merah)
  • Serangan jantung adalah penyakit pembunuh berbahaya di dunia. (e pada emas)

  • Daun-daun kering itu berserakan di halaman. (e pada merah)
  • Akibat dari selalu berteriak sekarang suara Ani menjadi serak. (e pada emas)

  • Budi selalu makan apapun menggunakan kecap yang selalu dibawanya itu. (e pada merah)
  • Jangan berkecap ketika makan kunyahlah makanan dengan menutup mulut. (e pada emas)

  • Ayah selalu bersantai setiap sore di teras rumah. (e pada merah)
  • Kayu itu memiliki bagian teras yang sangat keras. (e pada emas)

Nah itulah sobat pembahasan lengkap tentang contoh kata dan kalimat homograf. Baca juga artikel tentang homofon dan homonim. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya.

Related Posts:

Contoh Kata dan Kalimat Homofon Beserta Pengertiannya Lengkap

Contoh Kata dan Kalimat Homofon Beserta Pengertiannya Lengkap

Pada kesempatan sebelumnya admin telah menjelaskan tentang kalimat serta kata homonim dan homograf maka untuk melengkapinya pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan dan membahas tentang homofon. 

Homofon

Homofon adalah ragam bahasa indonesia yang semakin memperkaya kekayaan dalam Bahasa Indonesia. Homofon merupakan kata-kata yang dalam pelafalannya sama namun dalam penulisan serta makna berbeda. 

Kata homofon dapat dikenali hanya dengan melihat bentuk penulisannya namun jika hanya mendengarkan seseorang yang menuturkannya, kata homofon sulit untuk dimaknai. Banyak sekali kata-kata yang berhomofon mungkin sobat belum terlalu menyadarinya. Untuk menambah pemahaman mari kita lihat contoh dibawah ini.

Kata Homofon

  1. Bank = Bang
  2. Rok = Rock
  3. massa = masa
  4. sanksi = sangsi
  5. syarat = sarat
  6. tujuh = tuju
  7. beli = bli
  8. sah = syah
  9. mint = min
  10. selip = slip

Kalimat Homofon

Berikut contoh-contoh dari penerapan kata homofon diatas menjadi kalimat.

1.   Bank = Bang
  1. Aku tadi pagi pergi ke bank untuk menabung.
  2. Bang Andi adalah orang yang selalu ada buatku.
Pada kalimat pertama makna bank berarti tempat menabung, meminjam uang, mengirim uang dan sebagainya.
Pada kalimat kedua makna bang adalah kakak atau mas.


2.   Rok = Rock
  1. Indah menggunakan rok yang sangat indah sekali.
  2. Band rock asal India itu bersiap mengguncang Senayan akhir pekan ini.
Pada kalimat pertama makna rok berarti pakaian bawahan wanita.
Pada kalimat kedua rock berarti genre atau aliran musik.


3.   Massa = masa
  1. Massa dari partikel tersebut sangat kecil bila ditimbang.
  2. Ribuan masa menyerbu kantor DPR RI untuk melakukan demonstrasi.
Pada kalimat pertama massa berarti berat suatu benda.
Pada kalimat kedua masa berarti kelompok orang atau sekerumunan orang.


4.   Sanksi = Sangsi
  1. Mulai tahun ini pengedar narkoba akan diberikan sanksi hukuman mati.
  2. Aku sangsi jika anak itu yang menjadi perwakilan lomba.
Pada kalimat pertama sanksi berarti hukuman.
Pada kalimat kedua sangsi berarti perasaan ragu-ragu.


5.   Syarat = Sarat
  1. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pendaftaran.
  2. Pejabat negara saat ini sangat sarat dengan tipu muslihat kepada masyarakat.
Pada kalimat pertama syarat berarti sesuatu yang harus dipenuhi.
Pada kalimat kedua sarat berarti sesuatu yang disembunyikan.


6.   Tujuh = Tuju
  1. Budi memiliki tujuh orang saudara yang hidup satu rumah dengannya.
  2. Tempat yang kita tuju terlalu jauh jika ditempuh dengan sepeda.
Pada kalimat pertama tujuh berarti angka 7.
Pada kalimat kedua tuju berarti suatu tempat yang akan di kunjungi.


7.   Beli = Bli
  1. Apa yang kau beli tadi di pasar?
  2. Bli Made sangat baik hati orangnya.
Pada kalimat pertama beli berarti menukar uang dengan barang.
Pada kalimat kedua bli berarti sebutan kakak untuk bahasa bali.


8.   Sah = Syah
  1. Mulai hari ini kalian telah sah menjadi suami istri.
  2. Syah Hasanudin adalah pribadi yang rendah hati kepada siapa pun.
Pada kalimat pertama sah berarti resmi.
Pada kalimat kedua syah berarti raja.


9.   Mint = Min
  1. Permen mint itu sangat enak dimakan.
  2. Min orang yang mengikuti lomba adalah 10 orang.
Pada kalimat pertama mint berarti varian rasa permen.
Pada kalimat kedua min berarti minimal.


10.   Selip = Slip
  1. Nota pembayaran kuliahku tidak tahu selip dimana.
  2. Slip tagihan listrik bulan ini meningkat tajam.
Pada kalimat pertama selip berarti kondisi suatu barang yang hilang.
Pada kalimat kedua slip berarti kertas tagihan.

Nah itulah sobat artikel tentang contoh kata dan kalimat homofon. Semoga sobat dapat paham akan pembahasan diatas. Baca juga tentang kalimat homograf Sampai jumpa lagi!

Related Posts:

Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Ambigu Terlengkap

Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Ambigu Terlengkap
Add caption



Sobat pasti banyak yang masih bingung dengan kalimat yang satu ini. Maka dari itu mari kita bahas secara lengkap dan mendetail. Ambigu atau ketaksaan adalah bagian dari makna dari sebuah pengutaraan. Ambiguitas dapat terjadi dalam berbagai tatanan bahasa, frasa, klausa dan kalimat.

Kalimat ambiguitas dibagi menjadi 3 jenis antara lain ambiguitas fonetik, ambiguitas gramatikal, ambiguitas leksikal. Mari kita bahas satu persatu agar lebih jelas lagi.

Ambiguitas Fonetik

Ambiguitas fonetik adalah keambiguan yang memiliki kesamaan bunyi dalam pengucapannya. Ambiguitas fonetik sering kita dengar pada percakapan sehari-hari hanya saja kita tidak menyadarinya.

Contoh:

Jangan beri tahu kepada dia!

Kalimat diatas terlihat janggal pada kata tahu. Kata tersebut membuat kalimat memiliki makna ganda. Tahu yang dimaksud apakah tahu dalam bentuk makanan atau tahu yang bermakna memberi informasi. Oleh karena itu pada Ambiguitas fonetik kita tidak bisa mendengarkan hanya sepatah kalimat saja harus mendengarkan percakapan tersebut secara utuh.

Ambiguitas Gramatikal

Ambiguitas gramatikal adalah ketaksaan yang terjadi karena terjadi perpaduan kata dengan kata. Ambiguitas jenis ini hanya dapat terlihat ketika dalam bentuk kata namun ketika berubah dalam bentuk kalimat ambiguitas gramatikal sudah tidak terlihat. Mari kita lihat contoh kalimat ambigu jenis ini.

Contoh:

"Orang tua"

Kata orang tua diatas memiliki makna ganda antara lain orang yang tua atau ayah dan ibu. Namun jika kalimat tersebut terdapat dalam bentuk kalimat ambiguitasnya sudah tak terlihat lagi.

"Orang tua itu kesulitan menyebrang jalan."
"Orang tua andi sangat ramah sekali kepada kami."

Kalimat ambiguitas gramatikal lainnya adalah "budi, ayah ani pergi." kalimat itu dapat diartikan seperti di bawah ini.

"Budi, ayah ani pergi" (Budi dan Ayah Ani pergi)
"Budi, ayah, ani pergi" (Semua pergi)

Jika dilihat pada kata-kata diatas merupakan keambiguan namun setelah dimasukkan dalam bentuk kalimat keambiguan tersebut sudah tak terlihat lagi.

Ambiguitas Leksikal

Ambiguitas leksikal adalah keambiguan yang terjadi pada kata. Dalam setiap bahasa terutama Bahasa Indonesia banyak kata yang memiliki makna lebih dari satu. Mari kita lihat contoh dibawah ini.

Contoh:

Kata ambigu= "Bulan"
  1. Malam ini akan datang bulan purnama. (Datang bulan bermakna Asli)
  2. Aku datang bulan setiap awal bulan. (Datang bulan berupa saat datang menstruasi pada wanita)

Kata ambigu= "Haram"
  1. Makanan itu haram dan tidak boleh dimakan. (Haram berarti lawan kata dari halal)
  2. Anak haram itu dibesarkan menjadi anak yang nakal. (Anak haram berarti anak dilahirkan diluar nikah).
Keambiguitasan suatu bahasa terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab antara lain:

Faktor-faktor Penyebab Ambiguitas

1.   Faktor Morfologi

Faktor penyebab morfologi yang pertama adalah morfologi yaitu penyebab yang berasal dari pembentukan kata itu sendiri.

Contoh:

"Masuk angin"
  1. Aku sedang masuk angin sehingga badanku menggigil.
  2. Ketika aku membuka pintu, masuklah angin kedalam rumah dengan sangat kencang.
Pada kalimat kedua dapat dilihat maksud dari kata masuk angin berubah bentuk menjadi masuklah angin yang berarti ada angin yang masuk kedalam rumah. Contoh tersebut menunjukan bahwa keambiguan dapat disebabkan dari pembentukan kata yang ada di dalam kalimat.

2.   Faktor Sintaksis/Susunan Kata

Sintaksis atau penyusunan kata dapat menyebabkan adanya keambiguan pada suatu kata di dalam kalimat.

Contoh: 

"Keras kepala"
  1. Anak itu sangat keras kepala sehingga tidak bisa dinasehati.
  2. Limbad memiliki kepala keras seperti batu di atraksinya tadi malam.
Pada kalimat kedua keras kepala berubah susunan katanya menjadi kepala keras yang berarti kepala yang keras. 

3.   Faktor Struktural

Keambiguan suatu kata dapat dipengaruhi dari struktur kata pada kalimat tersebut.

Contoh:

"Budi, Adik Dika sedang sakit." (Budi dan Adik Dika yang sakit)
"Budi, Adik, Dika sedang sakit."(Ketiganya sedang sakit)
"Budi! Adik Dika sedang sakit." (Adik Dika yang sakit)

Pada kalimat diatas dapat dilihat struktur kalimat sangat mempengaruhi makna dari kalimat tersebut. Perubahan makna dari suatu kalimat terjadi karena adanya tambahan kata maupun tanda baca.

Nah itulah akhir dari perjumpaan kita pada kesempatan ini. Semoga artikel tentang contoh dan pengertian kalimat ambigu dapat bermanfaat untuk sobat semua. Sampai jumpa!

Related Posts:

Pengertian dan Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif dan Interogatif Terlengkap

Pengertian dan Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif dan Interogatif Terlengkapim


Kalimat pada dasarnya memiliki fungsi-fungsi di dalamnya yang mungkin belum sobat ketahui. pembagian fungsi-fungsi tersebut menghasilkan kalimat yang bervariasi. Namun dalam pembagiannya hanya terdapat tiga jenis kalimat yang dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif. Untuk menyingkat waktu mari kita bahas bersama-sama pengertian serta contoh kalimatnya.

Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang di dalamnya terdapat perintah maupun ajakan. Kalimat imperatif biasanya selalu diakhiri dengan tanda baca seru (!). Selain itu intonasi pada kalimat ini juga tinggi namun ada beberapa yang datar atau biasa saja.

Contoh:

  1. Ambilkan Ayah koran di atas meja belajarmu! (Perintah)
  2. Marilah kita bekerja dengan semangat! (Ajakan)
  3. Berusahalah dengan gigih agar hasilnya memuaskan! (Perintah)
  4. Jangan berenang di pantai terlalu jauh karena berbahaya! (Larangan)
  5. Dilarang berjualan di tempat ini! (Larangan)
  6. Gunakanlah sabuk pengaman demi keselamatan anda! (Perintah)
  7. Buanglah sampah pada tempatnya! (Perintah)
  8. Tolong ambilkan ibu pisau nak! (Perintah)
  9. Jangan membuat gaduh di tempat ini! (Larangan)
  10. Bersabarlah doa mu pasti akan dikabulkan! (Perintah)
  11. Jangan tidur terlalu malam! (Larangan)
  12. Jaga kesehatanmu selalu ya! (Perintah)
  13. Berdoalah terlebih dulu sebelum makan! (Perintah)
  14. Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar jadi orang sukses! (Perintah)
  15. Tanamlah bunga ini di depan rumah! (Perintah)

Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang di dalamnya terdapat keterangan atau pernyataan. Kalimat deklaratif bersifat informatif dan berupa kalimat berita. Untuk lebih jelasnya mari lihat contoh kalimat dibawah ini.

Contoh:
  1. Aku telah selesai melakukan pekerjaan rumah.
  2. Pak guru memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah.
  3. Semua orang merasa cemas akibat kasus pembegalan yang marak terjadi.
  4. Ibu memasak di dapur sedangkan ayah mencuci mobil.
  5. Gunung semeru meletus pada jam 7 pagi tadi.
  6. Siswa-siswa diliburkan selama sebulan penuh.
  7. Kabut asap telah memakan banyak korban.
  8. Aku telah membuatkanmu makanan yang enak.
  9. Andi menulis artikel tadi malam.
  10. Maling itu tertangkap di daerah perumahan kumuh pada jam 7 malam tadi.

Kalimat Interogatif

Kalimat Interogatif adalah kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan penutur kepada seseorang. Kalimat ini selalu diakhiri dengan tanda tanya (?). Untuk lebih jelasnya mari lihat contoh di bawah ini.

Contoh:
  1. Apakah kamu berangkat ke sekolah hari ini?
  2. Apakah dia adalah anak yang cerdas?
  3. Kapan kamu akan kembali ke Jakarta?
  4. Kapan Indah akan menikah?
  5. Dimana kamu membeli mobil itu?
  6. Dimana anda tinggal saat ini?
  7. Berapa jumlah orang dalam keluargamu?
  8. Berapa harga yang ditawarkan untuk satu unit rumah itu?
  9. Siapa yang telah melakukan kejahatan ini?
  10. Siapa nama gadis cantik itu?
  11. Bagaimana kabarmu hari ini?
  12. Bagaimana kejadian itu bisa terjadi?
  13. Mengapa kamu bertindak semaumu?
  14. Mengapa dia tidak mencintaumu lagi?

Nah itulah sobat baru kita bahas bersama-sama tentang artikel yang singkat ini. Jika sobat kurang jelas bisa bertanya di kolom komentar. Sebisa mungkin admin akan menjawabnya. Sekian artikel tentang pengertian dan contoh kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif ini. Sampai jumpa lagi!

Related Posts:

Pengertian dan Contoh Kalimat Tunggal Terlengkap

Pengertian dan Contoh Kalimat Tunggal Terlengkap



Hai sobat? kembali lagi dengan admin yang kali ini akan menyajikan pembahasan tentang pengertian dan contoh kalimat tunggal. Mungkin sobat banyak yang belum paham akan kalimat yang satu ini. Maka mari kita bahas bersama-sama pada ulasan di bawah ini.

Kalimat Tunggal

Dalam Bahasa Indonesia kalimat dibagi menjadi dua jenis menurut pembagian jumlah klausanya yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Pada perjumpaan sebelumnya kita telah membahas tentang kalimat majemuk. Nah pada kesempatan kali ini admin akan menyajikan secara lengkap tentang kalimat tunggal.

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari subjek dan predikat saja. Namun juga bisa diikuti dengan objek keterangan. Menurut jenis predikatnya kalimat tunggal dibagi menjadi beberapa jenis maka mari simak penjelasan berikut.

Kalimat nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berbentuk kata benda.

Contoh:

Ibuku    seorang guru.
   S                 P

Istri Budi     seorang pembantu.
      S                         p

Aku     siswa berprestasi   di sekolahku.
  S                  P                          K

Kalimat Verbal

Kalimat verba merupakan kalimat yang predikatnya adalah kata kerja.

Contoh:

Budi   bermain   bola.
  S           P          O

Ibu   memasak  nasi   di dapur.
 S           P          O          K

Dio    membeli    bunga    untuk kekasihnya.
  S           P            O                  K

Kalimat Adjektival

Kalimat jenis ini adalah kalimat yang predikatnya berbentuk kata sifat.

Contoh:

Ani   sangat cantik   mengenakan gaun.
 S              P                         O

Ayah    berbaik hati    membelikanku    sepeda baru.
   S              P                       O                       K

Singa itu    sangat ganas.
      S                 P

Pak Budi    sangat tegas.
      S                  P

Kalimat Numeral

Kalimat numeral adalah kalimat tunggal yang memiliki predikat kata bilangan.

Contoh:

Buku itu     terdapat 250   lembar halaman. 
      S                   P                       O

Kebun binatang ini      terdapat 200     hewan langka.
             S                            P                       O

Nilai matematikaku      hanya 80.
              S                           P

Kalimat Preposisional

Kalimat jenis ini memiliki predikat berupa kata preposisional.

Contoh:

Adik    ada dikamar.
  S               P

Indah   dikantor    sejak tadi pagi.
   S            P                  K

Dia    di Bandung   bekerja.
  S             P               O

Nah itulah sobat artikel tentang pengertian dan contoh kalimat tunggal semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi.
      

Related Posts:

Pengertian, Ciri dan Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Pengertian, Ciri dan Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Source: Google Images



Dalam berbagai bahasa di dunia kalimat berdasarkan pengutipannya dibagi menjadi dua jenis yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengutipannya agar isi dalam kalimat tersebut dapat meyakinkan karena kejelasan sumbernya.


Kalimat Langsung

Di dalam Bahasa Indonesia terdapat kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung merupakan kalimat kutipan yang di sampaikan oleh penutur tanpa merubah apa yang diucapkan sumbernya. Sebuah kalimat dapat di katakan kalimat langsung apabila terdapat beberapa ciri-ciri berikut.

Ciri-ciri Kalimat Langsung

  1. Kalimat langsung selalu menggunakan tanda petik ("").
  2. Pada bagian kalimat yang dikutip intonasi lebih tinggi dari bagian kalimat lain.
  3. Susunan kalimat langsung antara lain: Pengiring|Kutipan, Kutipan|Pengiring, Pengiring|Kutipan|Pengiring.
  4. Kalimat kutipan dapat berupa kalimat tanya, perintah, ajakan, berita.
  5. Kalimat pengutipan selalu diawali dengan huruf kapital.
  6. Pada bagian pengiring selalu dipisahkan dengan tanda baca koma (,).
Contoh Kalimat Langsung
  1. Ibu berkata, "Ibu hari ini akan pulang terlambat."
  2. "Kalian jangan bertindak gegabah!" seru komandan.
  3. "Semua siswa pada hari minggu diliburkan karena ada rapat guru." Kata Bu Neli.
  4. Ayah berkata, "Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kau dapat membahagiakan keluargamu kelak."
  5. Adik berkata, "Aku minta dibelikan sepeda baru karena yang lama telah rusak."
  6. Dina berkata, "Andi adalah anak yang sopan dan rajin."
  7. "Jika nanti hujan turun, bawakan payung untuk ayah!" kata Ibu.
  8. "Sudah sangat lama aku tidak bertemu kakek." Ujar Dika.
  9. "Belikan Ibu garam di warung depan rumah!" kata Ibu.
  10. "Kita semua harus bekerja keras agar target dapat tercapai." Ujar Pak Budi.
  11. Pelatih berkata, "Kalian harus menang pada pertandingan besok." 
  12. "Siapa yang membereskak kamarku?" tanya Adi.
  13. "Mari kita jaga kersihan lingkungan!" ujar Pak RT.
  14. "Berapa harga mobil Porsche itu?" kata Ayah.
  15. "Bunga mawar yang kutanam akhirnya mekar dengan sangat indah." kata Indah.
  16. Ibu berkata, "Tahun baru nanti kita akan berlibur ke Jogja."
  17. Pak Guru berkata, "Siapa yang bisa menjadi pemimpin upacara pada hari senin?"

Perubahan kata ganti kalimat langsung ke kalimat tidak langsung

Saya    =>  Dia
Kamu  =>  Saya
Kalian =>  Kami
Kami   =>  Mereka
Kita     =>  Kami

Kalimat Tak Langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan perkataan orang lain. Pada umumnya kalimat tak langsung berbentuk kalimat berita.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
  1. Tidak terdapat tanda petik ("").
  2. Intonasi datar dan pada akhir kalimat menurun.
  3. Pelaku yang dinyatakan berubah menjadi kata ganti yang telah dijelaskan diatas.
  4. Terdapat kata-kata sebab, bahwa, agar, supaya, untuk, tentang dan lain-lain.
  5. Kalimat kutipan berbentuk kalimat berita.
Contoh Kalimat Tak Langsung
  1. Pak guru berkata bahwa bulan depan akan di adakan studi tur ke Malang.
  2. Ibu guru menyarankan agar kita semua belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian.
  3. Andi mengatakan bahwa dia akan menjadi orang sukses suatu hari nanti.
  4. Anak itu menyatakan bahwa dia tidak akan mendengarkan nasihat gurunya.
  5. Winda dan Dio mengatakan bahwa mereka akan pergi ke luar negeri akhir pekan nanti.
  6. Ketua OSIS mengatakan agar semua anggota OSIS dapat bekerja sama dengan baik.
  7. Acara televisi meramalkan bahwa hari ini akan terjadi hujan lebat di wilayah Lampung dan sekitarnya.
  8. Dokter menyarankan supaya kamu harus memperbanyak makan makanan bergizi.
  9. Pak lurah mengatakan bahwa seluruh staf harus bekerja melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh.
  10. Adi dan Nia mengatakan bahwa mereka akan berbulan madu ke Paris akhir pekan ini.
  11. Budi menyatakan bahwa dia telah diterima di perguruan tinggi terkenal di Jakarta.
  12. Fina mengatakan bahwa dia tidak berangkat sekolah karena sedang sakit.
  13. Petugas itu berkata bahwa kita harus bersabar menanti keputusan sidang.
  14. Presiden Jokowi menyatakan bahwa kabinetnya akan bekerja dengan serius demi memperjuangkan nasib rakyat.
  15. Indah mengatakan bahwa kandungannya saat ini telah berumur tujuh bulan.

Nah itulah sobat artikel tentang kalimat langsung dan tidak langsung yang sangat singkat. Semoga dengan pembahasan di atas sobat dapat paham dan mengerti tentang penjelasan di atas. Sampai jumpa lagi pada kesempatan selanjutnya.

Related Posts: