Seperti yang kita ketahui Bahasa Indonesia memiliki keragaman kata yang sangat beragam sekali. Dari keragaman tersebutlah muncul banyak keunikan di dalamnya. Sesungguhnya kita tahu akan keragaman tersebut namun banyak dari kita tidak sadar akan keragaman Bahasa Indonesia yang sangat luar biasa.
Salah satu keragaman Bahasa Indonesia yang terdapat keunikan di dalamnya adalah Homonim. Mungkin banyak dari kalian yang masih bingung dan bertanya-tanya tentang homonim bahasa indonesia. Maka dari itu pada perjumpaan kali ini admin akan menjelaskan tentang pengertian kalimat homonim dan contohnya. Mari kita simak ulasan dibawah ini.
Homonim Bahasa Indonesia
Homonim adalah jenis kata-kata yang dalam pelafalannya serta dalam penulisannya sama namun pada pemaknaannya berbeda. Perbedaan makna pada kata-kata homonim tersebut tergantung pada konteks kalimat dimana kata tersebut berada. Dengan kata lain kita tidak pernah tahu ke homoniman kata tersebut tanpa melihat atau mendengarnya dalam keadaan kalimat secara utuh. Contoh homonim kata dapat dilihat dibawah ini.
Contoh Homonim Kata
Pukul = Pukul
Tahu = Tahu
Bisa = Bisa
Babak = Babak
Rapat = Rapat
Malang = Malang
Buku = Buku
Muka = Muka
Kata-kata diatas diucapkan dalam pelafalan yang sama. Namun tanpa melihat kata tersebut dalam bentuk kalimat secara utuh kita tidak bisa menyimpulkan makna di dalamnya. Nah untuk melengkapi penjelasan ini mari kita lihat Homonim dalam bentuk kalimat di bawah ini.
Contoh Kalimat Homonim
- Seminar Nasional akan diadakan pukul 08.00 di Aula kampus.
- Ketika aku pukul, maling itu langsung pingsan.
- Kita semua tahu apa maksud dari perkataan ayah semalam.
- Budi sekarang berhenti kuliah karena dia ingin melanjutkan bisnis tahu orang tuanya.
- Aku pasti bisa menjadi orang sukses suatu saat nanti.
- Dewi tergigit bisa ular kobra yang terkenal sangat mematikan.
- Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Brazil pada babak pertama berakhir untuk keunggulan Timnas Indonesia 5 - 0.
- Maling motor itu babak belur dihajar masa.
- Akhir pekan ini manager memutuskan akan mengadakan rapat secara tertutup.
- Ketika bunga sedang belajar maka pintu kamarnya harus tertutup rapat.
- Aku dan keluarga akan berwisata ke kota batu, malang pada liburan nanti.
- Sungguh malang nasib anak itu, masih kecil sudah ditelantarkan orang tuanya.
- Muka Dewi terlihat memerah karena ada pria yang menggodanya.
- Budi sangat pandai untuk berbicara di muka umum.
Jika kita lihat contoh-contoh kalimat homonim yang ada diatas maka kita akan mampu untuk memaknai kata-kata berhomonim yang bercetak miring dengan jelas. Nah semoga artikel ini bermanfaat sampai jumpa pada artikel selanjutnya yang lebih menarik lagi tentunya.
0 Response to "Pengertian dan Contoh Kalimat Homonim Terbaru"
Posting Komentar