Pengertian, Ciri - ciri dan Contoh Paragraf Analogi Terlengkap dan Mudah

Pengertian, Ciri - ciri dan Contoh Paragraf Analogi Terlengkap dan Mudah 

Paragraf Analogi

Paragraf Analogi merupakan sebuah paragraf yang dikembangkan melalui metode induktif. Bisa juga dikatakan bahwa paragraf analogi merupakan pengembangan dari paragraf induktif. Jadi kesimpulannya, Paragraf analogi adalah paragraf yang diawali dari hal-hal khusus dan selanjutnya dikembangkan menjadi hal umum.

Paragraf analogi berisi tentang pembandingan antara dua hal yang berbeda namun memiliki beberapa kesamaan. Cara membuat paragraf analogi harus diawali dari kesamaan-kesamaan tersebut lalu pada akhir paragraf dibuat kesimpulan yang berbentuk satu hal umum. Suatu paragraf dapat dikatakan paragraf analogi apabila di dalamnya terdapat ciri-ciri sebagai berikut.

Ciri-ciri paragraf analogi

1. Paragraf analogi selalu diawali dengan membahas perbedaan beberapa hal namun memiliki kesamaan.
2. Kalimat utama pada paragraf analogi terdapat pada akhir kalimat.
3. Pola yang terdapat pada paragraf analogi adalah pola khusus-umum.

Untuk lebih jelasnya dan memudahkan sobat-sobat mengerti tentang paragraf analogi, mari kita lihat beberapa contoh paragraf analogi di bawah ini:

Contoh paragraf analogi 1

Kita tahu tupai adalah hewan yang sangat pandai melompat. Tupai akan terus berlari dengan cepat dan melompat dari pohon ke pohon lainnya meskipun banyak yang menghalanginya. Tupai juga merupakan hewan yang tidak mudah ditangkap karena tupai memang sangat cepat dan lincah. Namun tetap tidak ada yang sempurna di dunia ini, Sepintar dan sepandai apapun tupai melompat pasti akan jatuh juga dan ketika jatuh pasti itu rasanya sakit sekali karena tupai memang hewan yang tidak terbiasa terjatuh. Sama halnya dengan maling, maling memang sangat cerdas dalam merencanakan aksinya untuk mencuri. Maling juga sangat paham akan resiko yang akan di dapat jika tertangkap. Namun sehebat apapun maling itu pasti suatu saat orang lain pasti tahu. Maka dari itu, sehebat apapun maling sama halnya dengan tupai karena di dunia ini tidak ada yang sempurna maka suatu saat maling pasti akan tertangkap.

Contoh paragraf analogi 2

Putung rokok yang dibuang sembarangan memang sudah biasa terjadi. Tapi sadarkah anda jika putung rokok juga adalah api meskipun bentuknya kecil. Bayangkan jika keteledoran seseorang membuang putung rokok di atas gudang kertas pasti putung rokok itu akan berubah menjadi api besar yang akan memakan segalanya. Sama halnya jika anda meremehkan seseorang. Orang-orang mempunyai sifat yang berbeda. Maka dari itu jika anda salah meremehkan orang dan orang itu menganggap hinaan yang datang kepadanya adalah motivasi. Maka anda wajib waspada karena anda akan melihat yang luar biasa dari diri orang itu. Jadi sama halnya dengan putung rokok, janganlah kita suka meremehkan suatu hal yang mudah karena suatu saat kita akan mengambil hasilnya.

Contoh paragraf analogi 3

Coba kita lihat dan kita pahami ilmu padi. Tanaman padi yang telah berisi semakin lama sampai ketika mau dipanen pasti semakin merunduk. Berbeda dengan padi yang kopong atau tidak ada isinya. Padi yang kopong akan selalu tegak hingga waktu panen tiba. Padi yang kopong juga mudah terbawa angin jika ada angin kencang. Begitu pun dengan manusia, orang yang berilmu dan berpendidikan seharusnya memiliki sifat santun, tidak sombong dan rela berbagi. Maka dari itu manusia harus mencontoh ilmu padi yang tidak pernah melihat keatas meskipun berisi jika ingin hidup dicintai dan dihargai oleh orang-orang.

Contoh paragraf analogi 4

Tikus merupakan hewan pengerat yang suka memakan apapun. Tikus akan memakan kayu, plastik bahkan jika gigi tikus kuat, besi pun akan dimakannya. Sama halnya dengan koruptor. Koruptor tidak pernah berpikir bahwa uang yang dikorupsi adalah uang rakyat banyak. Semakin banyak koruptor berarti semakin banyak keringat rakyat yang dimakannya. Maka dari itu koruptor selalu di ibaratkan dengan tikus yang suka memakan apapun tanpa pandang bulu.

Contoh paragraf analogi diatas sekaligus menutup perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel ini mudah anda mengerti dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya yang tentunya lebih menarik.

Related Posts:

Tweet