Pengertian dan 20++ Contoh Majas Anafora Terlengkap

Pengertian dan 20 Contoh Majas Anafora Terlengkap
Pengertian dan Contoh Majas Anafora Terlengkap - Pada pertemuan terdahulu kita sudah pernah membahas tentang macam-macam gaya bahasa atau majas. Dari sekian banyak majas yang telah kita bahas, pada pertemuan kali ini kita akan membahas majas anafora yang tidak kalah pentingnya dengan jenis-jenis majas yang lainnya. Yuk mari simak ulasannya

Pengertian Majas Anafora

Majas anafora adalah gaya bahasa yang menggunakan pengulang - ulangan kata atau frase sebagai ciri utamanya. Pengulangan kata terletak pada awal kalimat. Pengulangan kata atau frase pada majas anafora bertujuan untuk menjelaskan dan menegaskan tentang gagasan yang ingin disampaikan. Karena majas anafora yang pada dasarnya memiliki maksud sebagai penegasan, oleh karena itu majas ini digolongkan dalam majas penegasan. 

Majas anafora sering ditemui di dalam puisi-puisi sebagai maksud untuk mempertegas puisi dan menambah nilai estetika puisi tersebut. Majas anafora juga dapat ditemukan dalam kalimat yang berbentuk pertanyaan yang tak membutuhkan jawaban. Hal ini karena majas anafora hanya mempertegas makna yang ingin disampaikan. Selain itu, jika melihat dari bentuk kalimatnya, majas anafora dapat dikelompokan dalam pecahan majas paralelisme yang merupakan majas perulangan.   

Contoh Majas Anafora dalam Bentuk Puisi

Ibuku sayang, sembilan bulan kau mengandung,
Ibuku sayang, menahan perih memangku beban,
Ibuku sayang, bukan dosa yang kau pangku wahai ibu,
Ibuku sayang, onggokan daging karunia sang pencipta,
Ibuku sayang, air mata pernah berlinang,
Ibuku sayang, meski ku tak tahu itu kapan,
Ibuku sayang, punggukmu yang mulai renta,
Ibuku sayang, lelah menimang daku dalam kandungan,
Ibuku sayang, maaf bu,
Ibuku sayang, demi tuhan kan kubaktikan hidupku tuk engkau.

Contoh lain puisi majas anafora

Jakarta sang ibukota, terlihat mewah namun terjarah,
Jakarta sang ibukota, teriakan dari lantai tanah mengemis mencari nafkah,
Jakarta sang ibukota, daerah istimewa makhluk serakah,
Jakarta sang ibukota, rakyat jelata mengemban asa untuk bernafas di ibukota,
Jakarta sang ibukota, wajah Indonesia yang tenggelam tak dikenal namun menyiksa,
Jakarta sang ibukota, sampai kapan kau berdiri terinjak-injak harga diri,
Jakarta sang ibukota, sampai kapan kami terzholimi tuhaaan,
Jakarta sang ibukota, hidup tersiksa mati pun ku enggan,

Contoh Kalimat Majas Anafora

1. Disini ku berharap, disini ku meminta, disini ku pasrahkan hidupku, disini pula ku menunggumu.
2. Apa yang terjadi pada bangsa ini, apa yang terjadi pada para pemimpin bangsa ini, apa yang terjadi jika kami terus begini?
3. Kapan kamu akan menyadarinya? Kapan kamu bisa mengerti? Kapan kamu tahu rasa ini?
4. Bukan maksudku menyakitimu, bukan maksudku membohongimu, bukan maksudku pula ku mengakhiri ini semua.
5. Indonesia butuh pemimpin yang adil, Indonesia butuh pemimpin yang mendengarkan suara kami, Indonesia butuh pemimpin yang bukan hanya pandai bicara.
6. Matamu mengingatkanku akan kisah kita, matamu juga mengingatkanku akan rasa yang dulu pernah ada.
7. Bahasa Indonesia harus dilestarikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa perjuangan, Bahasa Indonesia juga harus disebarkan.
8. Banyak anak tidak sekolah, banyak anak terlantar dijalan, banyak anak yang tak bisa makan.
9. Dahulu kita pernah bersama, dahulu kita merajut asa, dahulu kita mengemban janji, tapi sejak dahulu kita sudah tak sehati.
10. Sampai kapan rakyat menderita, sampai kapan pemimpin berpesta pora, sampai kapan Indonesia belum merdeka.

Demikian tadi sobat artikel tentang Pengertian dan 20 Contoh Majas Anafora Terlengkap. Alangkah baiknya sobat juga memahami jenis - jenis majas yang lainnya. Sobat bisa kunjungi artikel lainnya pada situs ini. Semoga apa yang kita bahas kali ini bermanfaat. Sampai jumpa dan terimakasih.

Related Posts:

0 Response to "Pengertian dan 20++ Contoh Majas Anafora Terlengkap"

Posting Komentar