Penjelasan Kerangka atau Struktur Teks Pidato dan Cara membuatnya Terlengkap

Penjelasan Kerangka atau Struktur Teks Pidato dan Cara membuatnya Terlengkap

Penjelasan Kerangka dan Struktur Teks Pidato dan Cara membuatnya Terlengkap - Pidato adalah hal yang sangat umum yang mungkin kita semua sudah mengetahuinya. Pidato adalah orasi yang diutarakan seseorang di hadapan orang banyak dengan maksud untuk memberikan informasi. Pidato saat ini sudah menjadi kewajiban biasanya setiap upacara bendera setiap hari senin atau seminar dan masih banyak kegiatan yang terdapat pidato di  dalamnya. Maka dari itu alangkah baiknya jika sobat memahami terlebih dahulu kerangka teks pidato dan cara membuatnya agar jika suatu saat sobat harus melakukan pidato maka sobat sudah tak khawatir lagi. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Kerangka Pidato

Teks aatau naskah pidato tersusun dari beberapa pembentuk antara lain adalah pembukaan, isi, dan penutup. Ketiga hal tersebut harus terdapat di dalam teks pidato agar ketika dibacakan pidato tersebut mengikuti kaidah yang berlaku pada umumnya. 

Pembukaan
Pembukaan adalah bagian paling awal dari pidato. Pembukaan berisi tentang salam, sambutan kepada hadirin, dan mengucapkan syukur atau yang biasa disebut muqadimah pidato. Di dalam pembukaan hendaknya sobat menyebutkan nama-nama orang yang penting dan dimulai dari orang-orang yang dianggap berpengaruh seperti kepala daerah, kepala dinas, kepala sekolah, dewan guru, dan hadirin dan hadirat. Baca contoh pembukaan pidato

Isi
Isi pidato adalah bagian yang paling penting dari sebuah pidato itu sendiri. Hendaknya dalam menyusun dan menulis isi pidato harus menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti orang banyak. Selain itu gunakan kalimat ajakan apabila di dalam pidato terdapat orasi-orasi penting yang mencakup kepentingan bersama seperti bahaya merokok, wajib belajar, dan sebagainya.

Penutut
Penutup adalah bagian akhir dari pidato. Penutup berisi sedikit kesimpulan dan kata-kata tanda diakhiri pidato yang anda bawakan. Gunakan kata-kata permintaan maaf dan terimakasih lalu pada bagian paling akhir sampaikanlah salam penutup.

Struktur pidato sebenarnya sangatlah mudah untuk dibuat dan tak begitu rumit untuk dipelajari. Jika melihat kerangka ataupun strukturnya seperti tersebut maka langkah atau cara membuat pidato adalah sebagai berikut.

Cara Membuat  Pidato

1.    Menentukan Tema
Dalam menentukan tema sebaiknya angkatlah tema sesuai bidang dan keahlian anda. Misalnya pidato kepala dinas kesehatan pasti acara tersebut bertema kesehatan maka dari itu angkatlah tema pidato tentang kesehatan. Jika tema sudah ditentukan maka carilah tema pokok pidato yang berasal dari keluhan masyarakat, misalnya saja tentang demam berdarah, atau HIV/AIDS dan lain sebagainya.

2.   Tentukan Maksud dan Tujuan
Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari pidato yang akan dibuat. Tujuan adalah siapa yang menerima dan apa guna dari pidato yang disampaikan. 

3.   Mengumpulkan Bahan Pidato
Pengumpulan bahan pidato adalah hal yang sangat penting dalam keaslian teks pidato yang kita sampaikan. Misalnya saja data-data jumlah orang yang terkena penyakit demam berdarah setiap tahunnya yang diambil dari rumah sakit umum daerah atau bahan-bahan yang lainnya.

4.   Menulis Pidato
Setelah hal-hal tersebut telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah menulisnya dalam kertas agar dapa lebih mudah di pahami dan dihayati. Penulisan teks pidato harus  mengikuti kerangka atau struktur yang telah dijelaskan sebelumnya. 

Itulah sobat hal yang penting mengenai Penjelasan Kerangka atau Struktur Teks Pidato dan Cara membuatnya yang sudah kita bahas secara lengkap dan rinci. Semoga sobat dapat memahaminya dan sampai jumpa. 

Related Posts:

0 Response to "Penjelasan Kerangka atau Struktur Teks Pidato dan Cara membuatnya Terlengkap"

Posting Komentar