Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian

Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian

Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian - Identifikasi masalah merupakan bagian dari makalah yang menerangkan dan mengenalkan masalah yang diangkat kepada pembaca. Identifikasi masalah merupakan bagian yang penting dari suatu penelitian karena tanpa masalah tak ada yang bisa diteliti. Masalah pada penelititan dapat ditemukan atau di identifikasi dengan cara observasi, surver dan sebagainya. Masalah sendiri adalah suatu hal yang dikeluhkan karena dengan adanya masalah sesuatu akan menjadi terhambat. Masalah dalam makalah penelititan dapat berbentuk pernyataan yang mengaitkan antara berbagai variabel dengan satu variabel peristiwa tersebut.

Sumber Masalah

1.   Bacaan
Suatu penelitian pastinya memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Namun sebaik-baiknya makalah penelitian maka tetap tak akan bisa menyelesaikan seluruh masalah yang ada pada konteks yang diangkat. Oleh karena itu pada setiap karya tulis ilmiah  harus memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dalam upaya melengkapi penelitan yang terdahulu. 

2.   Observasi
Observasi atau pengamatan adalah salah satu cara menemukan masalah yang paling efektif karena dengan melakukan observasi maka peneliti akan langsung berhadapan dengan masalah yang akan diangkat sehingga tak akan timbl keraguan pada masalah tersebut. Dengan melakukan observasi juga peneliti dapat mengukur masalah tersebut bersifat kompleks atau tidak.

3.   Otoritas
Otoritas yaitu orang-orang yang memegang kekuasaan semisal kepala daerah, Presiden dan sebagainya. Misalnya saja kepala daerah yang memberlakukan jam wajib belajar pada anak sekolah. Nah peneliti seharusnya dapat mengangkat kebijakan tersebut efektifkah atau tidak. Penelitian seperti ini dapat dijadikan masukan kepada para pemegang otoritas.

4.   Wawancara
Wawancara dinilai sangat efektif untuk menemukan identifikasi masalah karena dalam wawancara peneliti akan langsung berhadapan dengan objek yang memiliki masalah. Misalnya saja peneliti berkunjung ke petani untuk melakukan observasi. Lalu menanyakan apa yang sebenarnya terjadi terkait gagal panen petani musim ini. Nah pada pertanyaan seperti itu maka peneliti harus mengulik lebih dalam dan mencatatnya untuk identifikasi mendalam.

5.   Pertemuan Ilmiah
Pertemuan ilmiah adalah pertemuan-pertemuan yang bertema ilmiah seperti seminar, konfrensi, loka karya, diskusi dan sebagainya. Dengan cara melakukan pertemuan ilmiah ini maka masalah sangat dengan mudah ditemukan karena banyaknya orang yang berada di dalamnya untuk mengungkapkan pendapatnya yang dapat berupa masalah atau saran dan masukan.

Kelima faktor diatas dapat dijadikan sebagai referensi untuk mandapatkan masalah penelitian yang baik untuk dijadikan karya tulis dan dicarikan solusinya. Semua faktor tersebut saling melengkapi dan saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Dengan menghubungkan sumber masalah yang satu dengan sumber masalah yang lain maka akan ditemukan masalah yang sebenarnya. Untuk itu mari lihat contoh identifikasi masalah di bawah ini.

Contoh Identifikasi Masalah pada Makalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai

Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan yang cukup strategis di Indonesia. Hal ini dikarenakan fungsi kedelai sebagai sumber protein nabati dengan harga terjangkau sehingga permintaannya sangat tinggi. Sementara kebutuhan kedelai cenderung terus meningkat, produksi kedelai nasional cenderung konstan dan tidak mengalami peningkatan berarti sehingga terjadi defisit kedelai yang dari tahun ke tahun makin besar, sehingga impor kedelai juga makin meningkat. Fluktuasi produksi kedelai ini mengindikasikan adanya faktor resiko pada kegiatan usahatani kedelai yang berpotensi menimbulkan kerugian. 


Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah agar program swasembada kedelai dapat terealisasi antara lain melalui perluasan areal tanam dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan penunjang untuk merealisasikan program swasembada kedelai. Namun, upaya  yang dilakukan masih belum berjalan maksimal karena berbagai kendala di lapangan. Salah satu hal yang menjadi permasalahan mendasar pemerintah untuk merealisasikan swasembada kedelai adalah minat petani dalam menanam kedelai masih sangat rendah, dimana minat petani dipengaruhi oleh petani yang lebih memilih menanam komoditi pangan lain seperti padi dan jagung dari pada kedelai. Oleh karena itu produksi kedelai masih terbilang sangat rendah bila melihat luasan lahan yang berpotensi untuk ditanami kedelai ditambah lagi dengan kurangnya perhatian pemerintah tentang kebijakan harga jual kedelai di tingkat petani yang masih sangat rendah sehingga pendapatan yang diperoleh petani juga masih cukup rendah. Meskipun pemerintah telah memberikan bantuan benih melalui program SL-PTT, hal tersebut dirasa belum cukup membantu untuk meningkatkan produksi kedelai.  Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai adalah Umur (X1), Pendidikan (X2), Pengalaman (X3), Bantuan (X4), Luas Lahan (X5), Bimbingan dan Pelatihan (X6). 

Nah itu tadi sobat yang mungkin dapat admin jelaskan kepada sobat semua tentang Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian. Semoga artikel ini dapat membantu memcahkan masalah sobat semua. Sampai jumpa dan semoga sukses.

Related Posts:

0 Response to "Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian"

Posting Komentar