Contoh Kerangka Karangan, Cara Membuat dan Pengertian Terlengkap

Contoh Kerangkan Karangan, Cara Membuat dan Pengertian Terlengkap

Contoh Kerangka Karangan, Cara Membuat dan Pengertian Terlengkap - Kerangkan karangan adalah suatu susunan rencana karangan yang akan dibuat dan digambarkan secara garis besarnya yang nantinya akan dijabarkan satu persatu. Kerangka karangan juga dibuat secara berurutan dan sistematis. Kerangka karangan berfungsi untuk mempermudah orang untuk membuat karangan.

Fungsi Kerangka Karangan

  1. Berfungsi sebagai mempermudah penulisan karya tulis supaya karangan terlihat lebih berurutan dan sistematis.
  2. Berfungsi untuk mencegah pembahasan topik yang telah dibahas sebelumnya.
  3. Mencegah untuk membahas topik diluar tema utama.
  4. Mempermudah penulis mencari informasi baik berupa data tambahan untuk melengkapkan karangan yang dibuat.
  5. Mempermudah penulis untuk mengembangkan ide pokok antar paragraf.

Cara Membuat Kerangka Pikiran

1.   Menentukan tema dan judul karangan
Tema merupakan langkah awal yang harus ditentukan sebelum membuat karangan. Tema juga akan menentukan seperti apa isi karangan yang akan dibuat nantinya. Setelah tema ditentukan barulah bisa menentukan judul karangan agar isi dari karangan dapat lebih spesifik lagi. 
Contoh:

Tema : Pendidikan
Judul : Wajib Belajar 12 Tahun

2.   Mengumpulkan data dan bahan yang akan dibahas
Setelah tema dan judul telah ditentukan maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data-data dan bahan yang terkait dengan tema yang telah diambil. Bahan maupun data dapat berupa fakta maupun opini yang bersumber dari sumber yang jelas.

3.   Mengembangkan kerangka karangan
Setelah bahan dan data-data telah terkumpul maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan data-data tersebut menjadi kerangka karangan yang dibagi menjadi beberapa paragraf. Dalam mengembangkan kerangka karangan hal yang penting dilakukan adalah melakukannya secara sistematis ataupun berurutan agar tak terdapat ketimpangan antara satu data dan data lainnya.

Contoh Kerangka Karangan

Tema : Pendidikan
Judul : Wajib Belajar 12 Tahun

1. Pengertian
      1.1 Hak untuk mendapatkan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia
      1.2 Program wajib belajar 12 tahun
      1.3 Pengertian wajib belajar 12 tahun

2. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
      2.1 Manfaat belajar 12 tahun
      2.2 Manfaat belajar untuk generasi masa depan
      2.3 Manfaat belajar untuk menciptakan jiwa pengusaha  

3. Kendala Wajib Belajar 12 Tahun
         3.1 Kurang kesadaran masyarakat melanjutkan pendidikan
            3.1.1 Banyak siswa SD yang tak melanjutkan ke jenjang SMP
            3.1.2 Banyak siswa SMP yang tak melanjutkan ke jenjang SMA
         3.2 Kurangnya tenaga pengejar berpengalaman
            3.2.1 Jumlah tenaga pengajar di daerah terpencil tak mencukupi
      
4. Bantuan Wajib Belajar 12 Tahun 
      4.1 Bantuan Pemerintah
         4.1.1 Kartu Indonesia Pintar 
         4.1.2 Fasilitas sekolah
         4.1.2 Gedung sekolah
         4.1.3 Perpustakaan sekolah
         4.1.4 Bus sekolah

5. Manfaat Pendidikan Bagi Bangsa Indonesia
        5.1 Menciptakan generasi muda yang berkualitas
        5.2 Menciptakan generasi muda yang kompeten
           5.2.1 Mampu bersaing di dunia kerja
           5.2.2 Mampu menciptakan lapangan pekerjaan
        5.3 Mengharumkan nama bangsa di dunia

Pengembangan Kerangka Pikiran

Wajib Belajar 12 Tahun

Pada dasarnya semua warga negara berhak menerima pendidikan karena pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara. Hal tersebut seperti tertera pada UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi, "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang". Dan UUD 1945 pasal 31 ayat 5 yang berbunyi, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.” Pasal tersebut sudah sangat menjelaskan bahwa setiap masyarakat Indonesia berhak menerima pendidikan dari bangku sekolahan. Hal tersebut menjadi tolak ukur pemerintah melihat kondisi pendidikan yang ada saat ini di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah yang tadinya mewajibkan masyarakat untuk wajib belajar 9 tahun namun saat ini telah dikembangkan menjadi program wajib belaajar 12 tahun. Wajib belajar 12 tahun merupakan langkah berani yang diambil pemerintah saat ini guna menciptakan generasi bangsa yang lebih berkualitas lagi.

Program wajib belajar 12 tahun adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk menciptakan bangsa yang cerdas dan jauh dari kebodohan yang dahulu pernah sangat lekat dengan bangsa Indonesia. Dengan adanya wajib belajar 12 tahun tentunya sangat bermanfaat demi menciptakan generasi masa depan yang lebih baik dari saat ini agar nantinya Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dari berbagai bidang. Selain itu wajib belajar 12 tahun juga bermanfaat untuk merangsang dan menanamkan jiwa pengusaha bagi para generasi masa depan karena saat ini pengusaha yang ada di Indonesia masih sangat kecil sekali jumlahnya. Oleh karena itu dengan adanya SMK (Sekolah Menengah kejuruan) diharapkan dapat membentuk jiwa pengusaha pada generasi muda di masa mendatang.

Meskipun program wajib belajar 12 tahun telah dicanangkan oleh pemerintah namun dalam perjalanannya sampai saat ini masih menemukan berbagai kendala. Kendala utamanya seperti disebutkan oleh Dirjen Dikdasmen Kemendikbud bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di kelas menengah menjadi kendala yang sangat besar karena hal ini mencakup dari kesadaran masyarakatnya sendiri. Misalnya saja kebanyakan siswa yang telah lulus SD  enggan untuk melanjutkan ke tingka SMP dan begitu pula dengan lulusan SMP yang sudah merasa puas dengan pendidikan yang telah diraihnya dan tidak mau untuk melanjutkan ke tingkat SMA. Faktor utama dari besarnya angka putus sekolah adalah biaya sehingga siswa lebih memilih bekerja dan membantu orang tuanya. Selain itu kurangnya tenaga pengajar juga menjadi kendala yang amat berarti bagi pihak pemerintah. Jumlah sekolah yang sangat banyak membuat pemerintah kekurangan tenaga pengajar berpengalaman apalagi di daerah-daerah terpencil maupun daerah perbatasan yang belum ada pembangunan yang signifikan di daerah tersebut. Hal tersebut membuat tenaga pengajar dari luar daerah enggan untuk menjadi tenaga pengajar di daerah terpencil karena kurangnya sarana dan prasarana.

Saat ini pemerintah telah mengupayakan program wajib belajar 12 tahun dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dipegang oleh seluruh warga dengan kriteria tertentu atau yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKH). KIP sangat berguna bagi siswa yang kurang mampu untuk memperoleh haknya sebagai pelajar antaranya memperoleh bantuan pakaian sekolah, buku sekolah dan sebgainya guna memperlancar kegiatan belajar mengajar siswa tersebut. Selain itu juga pemerintah telah menambah fasilitas sekolah seperti pembangunan kantor guru, laboraturium, perpustakaan dan sebagainya. Pemerintah juga dengan serius untuk membangun ataupun merenovasi gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak demi memperlancar kegiatan belajar dan mengajar. Selain itu pembangunan perpustakaan sekolah maupun perpustakaan daerah diharapkan mampu menambah minat baca para siswa agar pengetahuan terus bertambah. Khusus untuk daerah perkotaan atau yang mampu dijangkau oleh kendaraan bermotor terutama mobil, saat ini pemerintah telah menyediakan bus sekolah untuk digunakan para siswa agar mempermudah siswa untuk sampai kesekolahnya tanpa menggunakan kendaraan pribadi.

Harapannya setelah program ini berjalan dan target telah tercapai maka generasi muda Indonesia di masa mendatang lebih berkualitas dari berbagai aspek akademik maupun non akademik. Target yang dicanangkan pemerintah untuk wajib belajar 12 tahun ini adalah target jangka panjang yang sasarannya adalah seluruh masyarakat Indonesia pada jenjang umur 6-21 tahun. Hal ini menunjukan bahwa antara 20-30 tahun lagi harapannya sudah tercipta generasi yang kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu juga harapannya generasi muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan nantinya bisa menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.


Nah itulah sobat baru kita simak tentang Contoh Kerangkan Karangan, Cara Membuat dan Pengertian. Semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa pada perjumpaan selanjutnya.

Related Posts:

0 Response to "Contoh Kerangka Karangan, Cara Membuat dan Pengertian Terlengkap"

Posting Komentar